Volkswagen dan CATL jalin kerja sama pengembangan baterai EV

5 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Volkswagen menjalin kerja sama dengan perusahaan baterai asal China CATL dalam bidang baterai kendaraan listrik (EV) mulai dari pengembangan teknologi hingga daur ulang baterai.

Dilansir dari Arena EV pada Senin, nota kesepahaman antara CATL dan Volkswagen Group Technology Co., Ltd menyatakan bahwa kedua pihak akan berkolaborasi untuk membuat baterai kendaraan listrik dengan "harga yang kompetitif".

Kedua perusahaan akan mengembangkan teknologi battery swapping yang memungkinkan pengguna menukar baterai yang sudah habis dengan baterai baru terisi penuh.

Kemudian, mereka juga akan bermitra pada bidang daur ulang baterai untuk menciptakan ekonomi sirkular dan baterai kendaraan listrik yang berkelanjutan.

Baca juga: VW rilis ID. Buzz versi lebih panjang, berikut spek dan harganya

Wakil Presiden Eksekutif Volkswagen Group China Alfonso Sancha menyatakan bahwa inisiatif baru ini merupakan bagian penting dari strategi "In China, For China" Grup.

Kesepakatan ini juga memperluas kerja sama ke bidang transparansi pasokan bahan baku dan teknologi vehicle-to-grid (V2G).

Pada tahun 2024, Volkswagen menjual 2,9 juta kendaraan di China atau turun 10 persen dari tahun sebelumnya.

Seri mobil listrik ID. dari perusahaan patungan (joint venture) SAIC-Volkswagen, yang terdiri dari model khusus untuk China ID.3, ID.4, dan ID.6, terjual lebih dari 130.000 unit atau meningkat 23,8 persen secara substansial dari tahun ke tahun. Ini menjadikan ID. sebagai model EV terlaris di China yang diproduksi perusahaan patungan.

Baca juga: VW bakal ungkap desain mobil murah Rp300jutaan pada Maret

Sayangnya, rencana untuk sedan ID.7 dibatalkan setelah angka penjualan yang mengecewakan dari ID.7 Vizzion dalam kemitraan FAW-VW.

Meskipun menghadapi kendala ini, perusahaan tetap berinvestasi besar di wilayah tersebut, termasuk investasi sebesar 2,5 miliar euro yang diumumkan tahun lalu serta kepemilikan saham senilai 631 juta euro di startup kendaraan listrik Xpeng.

Volkswagen juga telah meluncurkan merek Audi baru di China, yang akan memproduksi kendaraan listrik khusus untuk pasar Tiongkok berdasarkan platform IM dari SAIC.

Sementara CATL adalah perusahaan pemasok baterai dan salah satu pemain besar pada industri mobil listrik di China. Perusahaan ini menjadi pemasok untuk sejumlah jenama otomotif di antaranya Tesla, BMW, Nio, Xpeng, Geely, Mercedes-Benz, dan Volkswagen.

Baca juga: VW berencana bawa model kendaraan hibrida ke Amerika Serikat

Baca juga: Volkswagen kirimkan lebih dari 2,9 juta mobil di China pada 2024

Baca juga: Xpeng dan Volkswagen bermitra bangun jaringan pengisian daya di China

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |