Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dilibatkan untuk membantu mengecek visa Jamaah Calon Haji (JCH) yang belum keluar sebagai bentuk pelayanan kepada JCH agar memperoleh kepastian dan kejelasan keberangkatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis, mengatakan hal itu sebagai respon cepat untuk memastikan penerbitan visa seluruh JCH asal Kota Mataram pada musim haji 1446 Hijriah/2025.
"Hari ini sudah masuk hari ketiga, kami diminta membantu mengecek visa jamaah haji yang belum keluar," katanya.
Menurutnya, saat ini ada empat orang JCH asal Kota Mataram yang visanya belum keluar sehingga Diskominfo dilibatkan untuk membantu mengecek di kanal resmi yang tersedia.
Website yang dimaksudkan itu dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi melalui website visa.mofa.gov.sa/VisaServices/SearchVisa.
Baca juga: Calon haji asal Kota Mataram dideportasi dari Arab Saudi, ini sebabnya
"Itu secara mandiri kami bisa memantau dan kalau sudah keluar bisa kami bisa print out. Sampai tadi siang saya cek ada empat yang belum keluar," katanya.
Dikatakan, pelibatan Diskominfo sebagai upaya jemput bola dari Pemkot Mataram sebab sebelumnya banyak calon haji Kota Mataram yang gagal berangkat ke Tanah Suci walaupun sudah berada di asrama haji.
"Kalau kami hanya menunggu dan mengharapkan informasi dari Kemenag kan lama, karena kami tahu kesibukan teman-teman di Kemenag saat puncak pemberangkatan haji. Untuk itulah kami juga membantu pengecekan visa," katanya.
Namun demikian, katanya, upaya yang dilakukan Diskominfo dipastikan bukan untuk mengintervensi ataupun meragukan kinerja Kemenag.
Baca juga: Anggota DPR minta persoalan visa haji di NTB segera diselesaikan
Tapi karena pengecekan visa berbasis website bisa dilakukan secara mandiri. Selain itu semua bisa mengakses dan Diskominfo Kota Mataram yang kebetulan cukup banyak memiliki teman-teman operator bisa dimanfaatkan masuk ke akses website tersebut.
Sementara terkait empat calon haji yang belum keluar visanya, Swandiasa belum bisa memastikan apakah berasal dari Kloter 3 ataupun Kloter 9 Kota Mataram.
"Yang jelas itu, yang tadinya harusnya sudah berangkat tapi belum. Ini yang sedang kami lacak lagi di website dan tetap berkoordinasi dengan Kemenag," katanya.
Sementara Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang mengatakan Pemkot Mataram kembali mempersiapkan pelepasan JCH Kota Mataram yang tergabung di Kloter 9.
Keberangkatannya akan dilepas oleh Wali Kota Mataram pada hari Minggu (11/5). Kloter 9 diisi oleh jamaah gabungan dari Kota Mataram dan Lombok Barat.
"Pemberangkatan Kloter 9 ini tetap seperti jadwal yang ditetapkan yakni tanggal 11 Mei 2025 masuk asrama haji dan 12 Mei terbang ke Tanah Suci," katanya.
Baca juga: Komisi VIII DPR RI pertanyakan banyak visa haji belum keluar
Pewarta: Nirkomala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025