Jakarta (ANTARA) - Tim asal Austria, Vienna, merebut gelar juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Cangzhou Challenger 2025 setelah tampil impresif dan tak terkalahkan sepanjang turnamen yang diselenggarakan di China.
Berdasarkan laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Senin, prestasi itu menjadi penebusan manis oleh Vienna yang sebelumnya gagal di Dongguan Challenger.
Lewat semangat baru, mereka menunjukkan performa solid sejak fase grup dengan menyingkirkan Zavkhan (Mongolia) dan Hangzhou (China) guna melaju ke babak gugur.
Saat perempat final, Vienna tampil dominan dengan kemenangan 21-12 melawan Toulouse (Prancis) berkat kontribusi 10 poin dari Fabio Sohnel.
Pada semifinal, giliran Enis Murati yang mencuri perhatian dengan torehan 10 poin saat menyingkirkan Barcelona (Spanyol).
Kemudian, Murati, Quincy Diggs, dan Nico Kaltenbrunner tampil gemilang di babak puncak saat menaklukkan tim kuat Raudondvaris Hoptrans (Lituania) dengan skor 22-17.
Kemenangan itu turut mengamankan gelar kedua mereka musim ini.
Baca juga: Adris De Leon raih gelar MVP FIBA 3x3 World Tour Macau 2025
Sementara itu, dalam laga final yang berlangsung ketat, Raudondvaris sempat mengancam lewat permainan dominan Aurelijus Pukelis di area bawah ring.
Namun, Vienna membalas dengan tembakan-tembakan akurat dari Kaltenbrunner dan Murati yang menjaga jarak aman hingga akhir laga.
Raudondvaris Hoptrans harus puas di posisi kedua meski tampil impresif sepanjang turnamen, dengan duet Pukelis dan Evaldas Dziaugys yang mencetak total 65 poin.
Hasil itu sekaligus memastikan Raudondvaris, Barcelona, dan Podebrady (Republik Ceko) memperoleh tiket menuju FIBA 3x3 World Tour Bucharest 2025 pada 8-9 November.
Turnamen di Cangzhou itu menjadi seri Challenger ke-19, sekaligus penutup musim 2025 dan Vienna menegaskan statusnya sebagai salah satu kekuatan utama di kancah 3x3 dunia.
Baca juga: Sejarah, Lugano raih gelar perdana FIBA 3x3 World Tour di Macau
Baca juga: Bordeaux dan Riffa bersinar di hari pertama FIBA 3x3 World Tour Macau
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































