Jakarta (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memastikan segera menyelesaikan pelepasan bisnis es krim dengan nilai sekitar Rp7 triliun ke PT The Magnum Ice Cream Indonesia pada akhir tahun 2025.
Presiden Direktur UNVR Benjie Yap memastikan perseroan akan terus berfokus terhadap prioritas strategis, dengan memastikan setiap merek berkontribusi pada ambisi jangka panjang perseroan.
“Kami juga akan terus berfokus pada prioritas strategis, memastikan setiap brand berkontribusi pada ambisi jangka panjang, termasuk menyelesaikan pemisahan bisnis es krim pada akhir 2025,” ujar Benjie Yap dalam Wawancara Eksklusif Virtual Laporan Kinerja Keuangan Kuartal III-2025 UNVR di Jakarta, Kamis.
Ia mengungkapkan, pelepasan bisnis es krim dengan nilai sekitar Rp7 triliun berpotensi akan memperkuat portofolio perseroan, sekaligus meningkatkan kerampingan dan kelincahan pencatatan keuntungan di seluruh organisasi perseroan.
Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan bisnis es krim kaya nutrisi dari sayur caisim
“Tentunya, ini bukan hanya sekedar pemotongan biaya, namun bagaimana meningkatkan kinerja dan valuasi kita pada tahun 2026 dan setelahnya,” ujar Benjie Yap.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham UNVR menyetujui rencana penjualan bisnis es krim sekitar Rp7 triliun (belum termasuk PPN)
Dalam jangka pendek, Benjie Yap berharap transaksi tersebut dapat memberikan manfaat langsung kepada para pemegang saham, seiring rencana perseroan akan mendistribusikan hasil penjualan sebagai dividen tunai pada saat transaksi selesai.
Per kuartal III-2025, Unilever Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp3,33 triliun, atau tumbuh 10,81 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp3,00 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.