Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand), Provinsi Sumatera Barat, menghadirkan zona kuliner halal, aman, dan sehat dalam rangka membangun ekosistem halal di sektor pangan kampus.
"Program ini lahir dari kesadaran bahwa kebutuhan terhadap makanan halal, aman, dan sehat bukan hanya menjadi tuntutan keagamaan, tetapi
juga kebutuhan sosial dan kesehatan masyarakat," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Selasa.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, kata dia, Unand memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh civitas academica mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu menikmati makanan dan minuman yang memenuhi prinsip halal.
"Dalam ajaran Islam, perintah untuk mengonsumsi makanan halal dan thayyib sangat jelas termaktub dalam Al Quran," kata dia.
Baca juga: Wamen BUMN: Perbankan syariah bisa jembatani tantangan industri halal
Baca juga: Menko AHY: Penguatan konsumsi dalam negeri kunci pertimbuhan ekonomi
Melalui program zona kuliner halal aman sehat, Unand tidak hanya menyediakan makanan halal di kampus. Lebih dari itu kampus tersebut sedang membangun budaya kesadaran, budaya kepatuhan, dan budaya kualitas hidup yang lebih baik.
"Ini adalah bentuk nyata kontribusi kita dalam mendukung program strategis nasional penguatan ekonomi halal di Indonesia," kata dia.
Di saat bersamaan Unand melalui Unand Halal Center (UHC) telah menyiapkan berbagai program pendukung antara lain edukasi halal bagi seluruh pelaku usaha kuliner di kampus.
Kemudian, pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM kuliner binaan, pelatihan dan pembinaan juru sembelih halal, auditor halal, serta pendamping proses produksi halal hingga pendirian laboratorium halal untuk mendukung riset dan inovasi halal.
Menurut dia, kini, ekonomi halal bukan lagi isu sektoral melainkan sudah menjadi kekuatan baru dalam perekonomian global. Sektor halal, terutama makanan halal, diproyeksikan terus mengalami pertumbuhan pesat seiring meningkatnya kesadaran konsumen dunia akan pentingnya produk halal.*
Baca juga: Pemerintah tekankan tertib produk halal bantu tingkatkan ekonomi
Baca juga: Kepala BPJPH: Produk halal harus jadi roda penggerak ekonomi daerah
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025