Banjarbaru (ANTARA) - Tim Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diketuai Guru Besar Ilmu Biogeokimia Tanah Prof Ahmad Kurnain meneliti kesesuaian lahan tanam untuk mendukung program bantuan 5.000 bibit Kelapa Genjah yang disiapkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
"Lokasi lahan tanam di wilayah utara Tabalong, setelah mengambil sampel kami lakukan analisis laboratorium," kata Prof Ahmad Kurnain di Banjarbaru, Rabu.
Dia menjelaskan penelitian itu bertujuan memastikan apakah kondisi tanah di wilayah tersebut sesuai untuk budi daya Kelapa Genjah, sehingga program bantuan dapat berjalan efektif dan menghasilkan produktivitas yang optimal.
Sebelumnya tim dari Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian ULM diminta untuk melakukan penilaian geofisik terhadap lahan yang akan ditanami.
Baca juga: Kementan: Pengembangan kelapa genjah perkuat perekonomian nasional
Tim ULM mengevaluasi kesesuaian lahan dari aspek geofisik. Jika ada indikasi ketidaksesuaian, kata dia, maka akan direkomendasikan perbaikan, misalnya penambahan pupuk atau pengolahan struktur tanah.
Kurnain menjelaskan jenis tanah yang ideal untuk Kelapa Genjah yang gembur, berpasir, memiliki sistem drainase, serta aerasi yang baik, dengan tingkat keasaman tanah (pH) antara 5,5 hingga 7,5.
Penelitian yang dilakukan ULM ini menjadi langkah awal untuk mengetahui apakah kondisi tanah Tabalong memenuhi kriteria tersebut.
Dia menyatakan kolaborasi ini memperlihatkan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah (pemda) dalam mendorong keberhasilan program pertanian berbasis ilmiah, serta menunjukkan bagaimana peran ULM tak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat.
Baca juga: Kementan: Program tanam kelapa genjah 1 juta batang tumbuh 100 persen
Sementara Kepala Disbunnak Tabalong Soleh menegaskan pentingnya penelitian ini sebelum pembagian bibit dilakukan.
“Kalau langsung dibagikan tanpa kajian bisa jadi produksi Kelapa Genjah tidak optimal, makanya kami gandeng ULM agar program ini berbasis data dan hasilnya maksimal,” ucapnya.
Kelapa Genjah merupakan jenis kelapa yang terkenal cepat berbuah, batangnya tidak terlalu tinggi yakni hanya sekitar lima meter, dan menghasilkan buah dalam jumlah banyak.
Jenis kelapa ini menjadi pilihan populer petani karena potensi hasil yang lebih cepat yakni berbuah dalam usia tiga sampai lima tahun.
Baca juga: BRIN ciptakan 12 varietas unggul baru tanaman perkebunan
Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.