Banjarbaru (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi Unggul di Kalimantan Selatan (Kalsel) mencetak sebanyak 1.300 sumber daya manusia (SDM) unggul di Wisuda ke-127 tahun 2025.
"Lulusan ULM terjamin kompetensinya karena telah melalui proses perkuliahan yang terakreditasi Unggul," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarbaru, Selasa.
Rektor menegaskan akreditasi Unggul jadi akreditasi tertinggi yang diberikan kepada perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan kualitas pendidikan sangat baik.
Oleh karena itu, dia menjamin setiap lulusan ULM dapat memenuhi kualifikasi pada bidang pekerjaan sesuai gelar sarjana ataupun pascasarjana yang diemban.
"Namun tentunya setiap lulusan ULM jangan cepat berpuas diri, teruslah tingkatkan kemampuan, keterampilan dan mengasah diri dengan pengalaman dan bangun jejaring termasuk studi lanjut hingga gelar akademik tertinggi," ucapnya.
Baca juga: Dosen ULM masuk 30 besar dunia peneliti bidang PAUD
Baca juga: ULM Jadi Satu-satunya Universitas di Dunia Kelola Lahan Mangrove 611 Hektare
Prof Alim juga mengingatkan alumni untuk tidak semata-mata hanya mencari pekerjaan namun juga menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.
Menurut dia, bangsa Indonesia saat ini memerlukan generasi yang kreatif dan inovatif guna menyokong gerak maju perekonomian yang salah satunya melalui pembukaan usaha-usaha baru.
Rektor menyebut ULM secara konsisten melaksanakan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang bertujuan meningkatkan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi melalui pembinaan, pendampingan, serta pelatihan usaha bagi mahasiswa.
Sehingga alumni ULM telah dibekali program kewirausahaan dengan harapan setelah lulus bisa menjalankan bisnis di samping meraih cita-cita sesuai bidang keilmuan sarjananya.
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri bersama para wisudawan terbaik di Wisuda ULM ke-127 tahun 2025 di Auditorium ULM Banjarbaru, Selasa (14/10/2025). (ANTARA/Firman)Pewarta: Firman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
