Palu (ANTARA) - Universitas Datokarama Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan bakti sosial donor darah untuk misi kemanusiaan sebagai rangkaian momen Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama.
"Donor darah melibatkan seluruh komponen civitas akademik terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa," kata Panitia HAB Prof Hamlan di Palu, Senin.
Ia mengemukakan pelaksanaan kegiatan tersebut menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah untuk melakukan secara teknis donor darah tersebut.
Yang mana para dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa antusias mengikuti pelaksanaan donor darah tersebut, yang berlangsung di Gedung Dosen UIN Datokarama.
Donor darah yang dilakukan seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat menjalani perawatan kesehatan terhadap berbagai golongan darah.
Sementara, rumah sakit dan unit pelaksana donor darah, memiliki keterbatasan golongan darah yang dibutuhkan masyarakat.
"Atas kondisi ini kami terpanggil untuk berkontribusi nyata terhadap kemanusiaan tanpa melihat latar belakang apapun," ujarnya.
Baca juga: PMI Bangka distribusikan 4.000 kantong darah untuk rumah sakit
Baca juga: TNI AD sumbangkan darah untuk kebutuhan medis masyarakat
Ia menjelaskan, darah menjadi salah satu kebutuhan fundamental bagi setiap individu manusia, terkait dengan keberlangsungan dan keberlanjutan hidup.
Apalagi terhadap mereka yang sedang menjalani proses perawatan medis, tentu darah menjadi kebutuhan yang sangat penting.
"Civitas akademik UIN Datokarama yang beragam latar belakang, menyamakan gerak dan langkah untuk melakukan aksi kemanusiaan," ucap Hamlan.
UIN Datokarama meyakini bahwa darah yang didonorkan dibutuhkan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku, dan bahasa.
"Semoga aksi kemanusiaan ini memberikan manfaat yang besar dalam keberlanjutan hidup bersama," kata dia.
Baca juga: PMI DKI gelar donor darah di Thamrin City
Baca juga: PP Properti gelar aksi donor darah jelang HUT ke-11Baca juga: Kilang Plaju jaring 1.000 pendonor darah bantu stok PMI
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025