Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang haji asal Provinsi Riau wafat di tanah suci Makkah, Arab Saudi, dan yang terakhir dikabarkan meninggal haji asal Kabupaten Rokan Hilir atas nama Tio Powijoyo yang tinggal di Komplek Rumah Sakit King Faisal Taif.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi di Pekanbaru, Rabu mengatakan menerima laporan tersebut dari Ketua Kloter BTH–15. Duka cita mendalam atas meninggalnya jamaah haji asal Kabupaten Rokan Hilir pada pukul 03.00 Waktu Arab Saudi, Selasa (10/6) tersebut.
“Saya atas nama pribadi maupun Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya haji asal Kabupaten Rokan Hilir atas nama Tio Powijoyo. Semoga Almarhum ditempatkan bersama orang-orang pilihan di surga dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," katanya.
Lebih lanjut, Muliardi mengatakan sebagaimana laporan ketua kloter bahwa Tio sudah masuk rumah sakit sejak 1 Juni 2025 karena mengalami penurunan kesadaran. Maka rangkaian pelaksanaan ibadah hajinya sudah dibantu oleh petugas yang ditunjuk oleh pemerintah.
Baca juga: Bea Cukai bebaskan bea masuk 1.800 barang jamaah haji
Pada kesempatan itu, Muliardi juga mengatakan rangkaian puncak ibadah haji sudah selesai. Dengan selesainya rangkaian Armuzna, rute perjalanan akan mulai memasuki tahapan pemulangan ke tanah air.
“Alhamdulillah rangkaian ibadah haji berjalan dengan lancar, jamaah telah melaksanakan tahapan demi tahapan pada masa puncak haji di Armuzna, rute perjalanan berikutnya adalah tahapan pemulangan," terangnya.
Kakanwil menjelaskan, jamaah haji Provinsi Riau, berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan mulai memasuki masa pemulangan pada 14 Juni 2025 pukul 09.25 WAS diawali oleh Kloter BTH – 03 melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Jamaah diperkirakan tiba di Batam pada 14 Juni 2025 pukul 22.55 WIB.
Baca juga: Anggota DPR nilai tak perlu pansus untuk evaluasi Haji 2025
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025