Tuberkulosis tanpa gejala perlu dikampanyekan di CFD Jakarta 

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama berpendapat bahwa Tuberkulosis tanpa gejala (asymptomatic tuberculosis) perlu dikampanyekan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta.

"Bisa dimulai di Jakarta," kata dia di Jakarta, Ahad.

Tjandra yang juga Dewan Penasihat Stop TB Partnership Indonesia (STPI) mengatakan, angka kasus TB tanpa gejala bisa sampai separuh dari kasus bergejala yang ditemukan.

"Analisis data penelitian dari 14 negara di Asia dan Afrika menunjukkan dugaan bahwa sekitar dua per tiga penularan TB di dunia terjadi dari kasus TB tanpa gejala ini," kata dia.

Baca juga: Jakut cegah penularan TBC melalui lomba "Kampung Siaga Tuberkulosis"

Karena itu, dia berpendapat pemerintah perlu memberi perhatian pada TB tanpa gejala termasuk dalam kampanye seperti saat HBKB atau "Car Free Day" (CFD) termasuk di Jakarta.

Lalu, karena pasien TB tanpa gejala tidak akan datang berobat ke fasilitas kesehatan, maka satu-satunya cara menemukan mereka adalah dengan melakukan skrining yang seksama di seluruh pelosok negeri.

Mengenai pengobatan TB tanpa gejala, merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sama dengan regimen pengobatan pasien TB yang bergejala.

Sementara itu, pemerintah pusat mengadakan "Kampanye TOSS TBC: Temukan-Obati-Sampai Sembuh" yang diadakan serentak di delapan provinsi prioritas termasuk Jakarta di area HBKB Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Baca juga: Jakut skirining TBC dari pintu ke pintu rumah warga di Kelapa Gading

Melalui kampanye ini, pemerintah mengajak masyarakat peduli dan bergerak bersama melawan TB.

"Kami menyambut baik kegiatan ini dan diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan program eliminasi TB yang jadi salah satu bagian dari Astacita," ujar Tjandra.

Di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI sudah menemukan sebanyak 46.308 kasus Tuberkulosis (TB) baru hingga Oktober 2025, lebih dari separuh target penemuan kasus tahun ini, yakni 70.258 kasus.

Dari 46.308 pasien TB baru tersebut sebanyak 90 persen atau 41.628 orang sudah memulai pengobatan. Sementara sisanya masih terus diupayakan agar mau berobat sampai sembuh.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |