Tuan rumah raih empat gelar di Jaya Raya Junior Grand Prix 2025

2 months ago 20
Ini merupakan hasil kerja sama antara pemain, pelatih, pengurus klub, serta dukungan berkelanjutan dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya

Jakarta (ANTARA) - PB Jaya Raya selaku tuan rumah memastikan diri sebagai juara umum turnamen Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 setelah meraih empat gelar dari enam wakil yang tampil pada final di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu.

Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno mengatakan keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Yayasan Pembangunan Jaya Raya terhadap pembinaan atlet muda.

“Kesuksesan ini merupakan hasil kerja sama antara pemain, pelatih, pengurus klub, serta dukungan berkelanjutan dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya,” kata Imelda.

Empat gelar Jaya Raya masing-masing diraih dari nomor tunggal putri U-17, ganda campuran U-19, ganda putri U-17, dan tunggal putra U-19.

Gelar pertama Jaya Raya dipersembahkan Miftaqul Putri Ayudis yang menjuarai nomor tunggal putri U-17 setelah mengalahkan Raisya Affatunisa (Djarum Kudus) dengan skor 21-15, 21-6.

Di nomor ganda campuran U-19, pasangan Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida mengalahkan rekan seklub mereka, Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari, dengan skor 8-21, 21-16, 21-18.

Gelar ketiga disumbangkan pasangan Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra dari sektor ganda putri U-17 yang menang atas wakil Djarum Kudus, Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi, dengan skor 21-14, 21-14.

Adapun gelar keempat diraih Maharishiel Timotius Gain dari sektor tunggal putra U-19 setelah mengalahkan Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Djarum Kudus) 15-21, 21-9, 21-15.

Baca juga: Strategi jitu antar tuan rumah melaju di Jaya Raya Junior GP 2025

Selain Jaya Raya, klub kuat lainnya seperti Djarum Kudus mengoleksi tiga gelar, Exist Badminton Club dan Thailand yang masing-masing merebut dua gelar, serta Mutiara Cardinal Bandung, Jepang, dan Singapura yang masing-masing meraih satu gelar.

Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran menyebut turnamen internasional junior seperti ini perlu terus didukung karena menjadi salah satu jalur penting untuk menjaring atlet-atlet masa depan Indonesia.

“Tim pemandu bakat PBSI telah mengidentifikasi sejumlah pemain potensial, khususnya di sektor ganda. Mereka akan menjadi bagian dari proses regenerasi ke pelatnas,” ujar Fadil.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya Budi Karya Sumadi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menggelar kejuaraan ini sebagai wadah pengembangan atlet usia dini.

“Kami berkomitmen untuk terus mengadakan kejuaraan ini ke depan karena merupakan ajang terbaik bagi pemain muda dalam mengasah kemampuan,” kata Budi.

Baca juga: Strategi jitu antar tuan rumah melaju di Jaya Raya Junior GP 2025

Selanjutnya: Hasil final

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |