Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengaku mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk banyak berjalan kaki usai Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.
Ketika menunjukkan hasil CKG-nya, Menko PMK menyatakan secara umum hasil tesnya sehat, termasuk tingkat kolesterol yang masih dalam kadar aman.
Baca juga: Pratikno dapat layanan cek memori saat Cek Kesehatan Gratis di Gambir
"Sehat, saya, sehat, semuanya tadi diukur, disuruh jalan kaki, lingkar perut juga diukur, sehat, semuanya ini aman, tidak ada bintangnya ini, aman," ujar dia.
Ia mengemukakan, hasil CKG bisa langsung diterima oleh masyarakat, baik dalam bentuk cetak maupun digital melalui aplikasi Satu Sehat.
"Jadi ini tadi selain digital, juga ada dicetak karena kan pemeriksaan ambil darahnya di awal, jadi setelah diambil darahnya, kemudian pemeriksaan lain-lain. Selama pemeriksaan lain-lain itu, kemudian hasil laboratorium-nya sudah bisa terbit," katanya.
Ia berharap, dengan diluncurkannya program CKG, maka seluruh puskesmas di Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
"Kami mengajak pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas puskesmas di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan, banyak melakukan bantuan-bantuan dalam bentuk peralatan dan lain-lain. Bangunan rumah sakit di daerah juga dilakukan besar-besaran, tetapi mohon juga kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, kota untuk memberikan perhatian serius kepada puskesmas," ucapnya.
Ia juga meminta seluruh puskesmas agar sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
"Juga edukasi untuk pola hidup sehat," katanya.
Baca juga: Pakar ungkap dampak positif CKG bisa bikin masyarakat setop merokok
Pratikno juga menjelaskan, bagi masyarakat yang hari ulang tahunnya masih lama, sudah bisa mendaftarkan segera.
"Makanya cepat ulang tahun ya, ini nanti dapat kalung, siapkan diri dapat kado cek kesehatan di hari ulang tahunmu, gratis. Jadi yang ulang tahunnya masih lama, tolong disegerakan, tadi ada yang ulang tahunnya masih September, tetapi sudah daftar dan mendapatkan nomor antrian," paparnya.
Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat, yang mulai berlaku pada 10 Februari 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini berbagai penyakit.
Pemeriksaan ini didasarkan oleh data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular setiap tahun.
Stroke, sebagai salah satu penyebab utama kematian, sering kali dipicu oleh gaya hidup tidak sehat yang sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kesehatan rutin.
Melalui program ini, masyarakat akan menerima dua jenis rekomendasi. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat.
Sementara itu, bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan mendapatkan pelayanan medis yang sesuai.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar CKG dapat melakukannya secara online melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau layanan WhatsApp.
Baca juga: Program CKG diyakini mampu kurangi prevalensi penyakit paru masyarakat
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025