Transjakarta luncurkan "AI Assistant" untuk permudah akses informasi

3 weeks ago 7

Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperkenalkan fitur "Companion Mode" pada aplikasi TJ: Transjakarta dan menghadirkan "AI Assistant" interaktif untuk mempermudah akses informasi dan pelaporan pelanggan.

"Pendamping digital sepanjang perjalanan fitur Companion Mode atau mode menemani perjalanan dirancang untuk menjadi pendamping digital yang memandu pelanggan selama menggunakan layanan Transjakarta," kata Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta, Raditya Maulana Rusdi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Raditya menjelaskan melalui fitur ini, pelanggan dapat menerima panduan secara real time, mendapat notifikasi penting, hingga rekomendasi rute dan pemberhentian, melalui aplikasi TJ: Transjakarta.

Ia juga menambahkan AI ini mampu berinteraksi dua arah dengan pelanggan menjawab pertanyaan, memberikan panduan rute dan jadwal, serta membantu proses pelaporan voice of customer (VoC).

Baca juga: Transjakarta kembangkan tiga teknologi AI untuk sistem layanan

"Saat ini, Transjakarta menerima lebih dari 30.000 Voice of Customers setiap bulannya, dengan tingkat respons (response rate) yang sebelumnya belum sepenuhnya otomatis," kata Raditya.

Raditya juga menyebutkan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban yang dinamis.

Contoh pesan melalui AI di aplikasi Transjakarta untuk mendapatkan informasi seputar Transjakarta. ANTARA/HO-Humas PT Transjakarta

“Kami menyadari bahwa waktu dan kemudahan akses adalah hal paling berharga bagi pelanggan kami. Melalui Companion Mode dan AI Assistant ini, Transjakarta menghadirkan pelayanan yang lebih proaktif, cepat, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan masa kini,” ucapnya.

Transjakarta pun akan terus memperluas penerapan teknologi kecerdasan buatan di seluruh lini operasional dan layanan pelanggan.

"Saat ini, Transjakarta tengah mengembangkan berbagai jenis teknologi AI mulai dari Generative AI yang akan secara bertahap diluncurkan ke seluruh kanal media sosial, hingga menuju tahap Agentic AI yang mampu melakukan analisis dan tindakan secara otonom dalam meningkatkan kualitas layanan," jelasnya.

Baca juga: Saat ini ada unsur AI di aplikasi Transjakarta

Baca juga: Transjakarta akan kembangkan aplikasi “Tj: Transjakarta” dengan AI

Selain itu, pengembangan Computer Vision AI juga terus dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam alokasi armada bus melalui sistem deteksi yang telah dikustomisasi khusus untuk kebutuhan Transjakarta.

"Teknologi ini diharapkan mampu membantu pengambilan keputusan operasional secara real-time dan berbasis data. Dengan ekosistem digital yang terus diperkuat, Transjakarta berkomitmen menjadikan transportasi publik Jakarta tidak hanya ramah pengguna, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi global," ucap Raditya.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |