Huludao (ANTARA) - Xingcheng, kota kecil di wilayah pesisir dengan populasi kurang dari 500.000 jiwa, diam-diam telah menjelma menjadi raksasa global dalam industri pakaian renang.
Kota itu memproduksi 170 juta potong pakaian renang setiap tahunnya, dengan rasio satu dari empat potong pakaian renang yang terjual di seluruh dunia diproduksi di kota ini.
Transformasi Xingcheng dari kota pesisir sederhana menjadi pemain utama di pasar fesyen global dimulai pada 1980-an, ketika terjadi lonjakan wisatawan yang berbondong-bondong mengunjungi pantai-pantainya yang indah. Terinspirasi oleh pakaian renang warna-warni yang dikenakan para wisatawan tersebut, penduduk setempat mulai membuat pakaian renang versi mereka sendiri di rumah.
Apa yang awalnya merupakan bisnis keluarga dengan cepat berubah menjadi industri yang berkembang pesat.
Hingga saat ini, para pelaku industri pakaian renang Xingcheng menghasilkan nilai output gabungan sebesar 15 miliar yuan (1 yuan = Rp2.276) atau sekitar 2,09 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.283) setiap tahunnya.



Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.