Tokoh pers: Bobby Nasution merupakan simbol keterbukaan informasi

1 hour ago 2

Medan (ANTARA) - Tokoh pers Sumatera Utara (Sumut) Farianda Putra Sinik menilai, kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut menyampaikan keterangan pers setiap hari merupakan simbol keterbukaan informasi.

Menurutnya, semua program gubernur Sumut yang sudah berjalan maupun akan dilaksanakan melalui OPD di lingkungan Pemprov Sumut supaya bisa disampaikan kepada masyarakat.

"Kebijakan ini supaya wartawan bisa menyampaikan kepada publik, bahwa berita-berita yang keluar tidak hoaks dan disinformasi," ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Putra Sinik di Medan, Kamis.

Setiap informasi yang disampaikan langsung oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut, lanjut dia, akan sangat jelas dan mempermudah tugas wartawan dalam menggali berita.

Selain itu, para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut juga memiliki tanggung jawab terhadap program kerja yang sudah berjalan maupun akan dilaksanakan.

"Untuk itu, PWI Sumut mengapresiasi sikap Bapak Gubernur Bobby Nasution yang terbuka, sehingga memudahkan wartawan. Tak salah jika gubernur sebagai simbol keterbukaan informasi di Sumut," jelas Farianda.

Ia juga berharap, kebijakan ini perlu terus didukung supaya tidak menimbulkan berita-berita miring yang dihasilkan seorang wartawan karena selama ini kesulitan memerpoleh informasi.

Dengan keterbukaan informasi dilakukan Gubernur Sumut Bobby Nasution, PWI Sumut berharap berita-berita miring dan terkesan mengganggu jalannya proses pembangunan di wilayah Sumatera Utara bisa diminimalisir.

"Dalam pertemuan kami baru-baru ini, pak gubernur meminta agar tidak ada berita hoaks. Lain yang dibilang, lain pula yang keluar. Jadi kalau wartawan mendapat informasi dari sumber yang benar, maka berita yang dihasilkan juga benar," tegas Farianda.

Pemimpin Redaksi Tribun Medan Iin Sholihin menyambut baik langkah Gubernur Sumut Bobby Nasution yang mendorong OPD di jajaran Pemprov Sumut berkolaborasi dengan awak media menyampaikan informasi progres pembangunan di Sumatera Utara.

"Kolaborasi antara OPD dan jurnalis ini tentu sangat penting bagi masyarakat Sumut untuk mengetahui sejauh mana arah, dan perkembangan pembangunan di Sumatera Utara" tutur Sholihin.

Menurutnya, lewat temu pers secara berkala para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut dapat menyampaikan langsung sejauh mana program kerja OPD yang mereka pimpin.

"Dengan begitu masyarakat Sumut akan paham apa saja program prioritas gubernur dan wakil gubernur yang sudah berjalan," paparnya.

Jurnalis, kata Iin, juga bisa memberikan masukan dan saran atas keluhan yang mereka jaring dari masyarakat dari berbagai penjuru Sumatera Utara.

Selain itu, lanjut dia, jurnalis juga dapat menjalankan fungsinya sebagai bagian dari pilar demokrasi.

"Ada banyak program unggulan Pemprov Sumut, seperti dibidang kesehatan dan pendidikan. Dengan jumpa pers berkala ini, masyarakat menjadi tahu apa saja layanan yang sudah diberikan Pemprov Sumut kepada mereka,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap, temu pers ini dapat terus berlangsung, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya mendapat informasi terkini atas pembangunan di kabupaten/kota se-Sumut.

"Temu pers ini menjadi wadah komunikasi jajaran OPD dan jurnalis untuk membahas perkembangan pembangunan di Sumut. Masyarakat mendapatkan informasi valid dari sumber utama pembangunan di Sumut," tutur Iin.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |