Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi seorang karyawan berusia 25 tahun yang hanyut di arus Sungai aek Bilah tepatnya di Desa Huta Baru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan jasad korban baru ditemukan sejak dilakukan pencarian pada Kamis (29/5), saat korban dinyatakan hilang.
"Jasad korban ditemukan Minggu sore tadi pada pukul 15.52 WIB berjarak sekitar 7,5 kilometer dari lokasi musibah," ujar Hery Marantika dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Minggu.
Dia menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama teman-temannya pada Kamis (29/5) menyeberang untuk mengambil batu yang akan digunakan untuk kebutuhan sampel.
Namun naas, kata dia, korban tiba-tiba hanyut terseret arus sungai dan hilang yang membuat rekan-rekan korban bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad anak enam tahun hanyut di Sungai Belawan
Baca juga: Satu korban hanyut di Sungai Bulawa berhasil ditemukan tim SAR
Korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Mandailing Natal dan baru ditemukan setelah empat hari pencarian.
"Setelah korban ditemukan, langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rantau Prapat guna identifikasi lebih lanjut oleh pihak yang berwenang," sebut dia.
Dalam operasi SAR, Hery mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan instansi yang terlibat dan pihak perusahaan dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan.
"Pencarian dimaksimalkan dengan mengerahkan seluruh unsur baik penyisiran melalui perahu LCR, Rafting dan menggunakan Drone Thermal," ujar dia.
Baca juga: Tim SAR Jember kembali temukan korban hanyut di Sungai Bedadung
Baca juga: Tim SAR evakuasi dua korban yang hanyut di luapan Sungai Bah Sombu
Baca juga: Tim SAR temukan bocah yang terseret arus Sungai Cibanten
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
