Tim Davis Indonesia berlatih di lapangan tanah liat jelang play off

3 months ago 30
Dan pastinya kalau kita main di clay itu kita mesti lebih banyak adaptasi lagi

Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia berlatih di lapangan tanah liat untuk persiapan menghadapi tuan rumah Slovenia dalam ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II yang akan berlangsung pada 1-2 Februari 2025.

Ditemui usai latihan di clay court Permata Hijau, Jakarta, Senin, Muhammad Rifqi Fitriadi mengatakan telah lebih dari satu pekan berlatih di lapangan tanah liat untuk penyesuaian diri bertanding di Slovenia.

"Ini sudah minggu kedua kita persiapan latihan di tanah liat, clay, karena pertandingan di Slovenia kita akan bertanding di surface clay, clay indoor," kata Rifqi kepada ANTARA.

Baca juga: Pelti gandeng Mills sebagai apparel resmi timnas Indonesia

"Dan, di sana juga suhunya minus, minus satu atau minus dua. Jadi, kita akan berangkat seminggu sebelum pertandingan untuk penyesuaian lebih dahulu."

Tim Davis Indonesia pada ajang tersebut diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan, dengan non-playing captain Febi Widhiayanto.

Lapangan tanah liat menjadi tantangan tersendiri bagi para petenis. Sebab, di Indonesia dan kawasan Asia turnamen biasanya di lakukan di turnamen lapangan keras.

"Kalau di clay pastinya kita, tentu di sini di Indonesia kita jarang pertandingan clay, terutama di Asia jarang banget. Dan pastinya kalau kita main di clay itu kita mesti lebih banyak adaptasi lagi. Karena mereka yang Slovenia sudah sering berlatih di clay dan bertanding pun mereka di clay," ujar Rifqi.

Sementara itu, Christo mengungkapkan akan banyak bermain selayaknya pertandingan dalam sisa waktu latihan sebelum bertolak ke benua Eropa.

Baca juga: Pelti bertekad pertahankan gelar juara umum di SEA Games 2025

"Ini tiga hari, empat hari, terakhir ini kita akan banyak main match play situation, situation game play. Jadi, benar-benar sudah difokuskan ke situ. Jadi persiapannya sudah siap banget," kata Christo.

Indonesia bakal tandang ke kandang Slovenia, dengan tuan rumah memilih lapangan tanah liat Bela Dvorana di Velenje. Menurut data Piala Davis, Slovenia berada di peringkat 63, menempati unggulan ke-10 setelah promosi dari Grup III Zona Eropa.

Tim Slovenia diperkuat petenis muda berusia 20 tahun Bor Artnak yang kini berada di peringkat 400-an ATP, juga petenis senior 34 tahun Blaz Rola dengan catatan karier tertinggi berada di peringkat 78 dunia.

"Salah satu pemain Slovenia, teman dekat saya Blaz Rola, dan dia cukup senior juga, dan saya lihat di list-nya dia akan main nanti. Memang berat ya. Karena kita juga jarang bertanding di clay, terutama yang Gunawan, Lucky sama Rifqi. Dan, Rifqi sendiri juga belum pernah bertanding di clay," ujar Christo.

"Jadi akan menjadi tantangan yang cukup sulit. Again, Davis Cup kita ada lima partai. Karena saya yakin gandanya kita ada chance (peluang) untuk menang."

Baca juga: Pelti rencanakan program sport science di 10 provins

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |