Tiga alat berat perbaiki tanggul jebol genangi 900 rumah di Cilacap

1 month ago 13
Tiga unit alat berat yang dikerahkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cintanduy itu sudah mulai beroperasi memperbaiki tanggul sungai yang jebol

Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya tiga alat berat dikerahkan untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol dan menggenangi 908 rumah warga dalam wilayah 14 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Budi Setiawan dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana” Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Budi menjelaskan bahwa tiga unit alat berat yang dikerahkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cintanduy itu sudah mulai beroperasi memperbaiki tanggul sungai yang jebol.

Ada beberapa titik tanggul jebol akibat tak mampu menampung hujan deras yang meningkatkan volume air aliran Sungai Cidurian, Kabupaten Cilacap, Selasa (3/12).

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan untuk tangani banjir di Pekalongan

Hujan yang masih terus mengguyur Kabupaten Cilacap cukup mempengaruhi proses perbaikan tanggul sungai tersebut. Namun, kata dia, perbaikan dengan cara menampal dan memperbarui konstruksi tanggul tersebut ditargetkan dapat selesai dalam waktu tiga hari ke depan.

Budi menilai bahwa perbaikan tanggul tersebut perlu dan penting untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan yang terdampak di sepanjang aliran Sungai Cidurian

BPBD Cilacap melaporkan sampai Selasa siang tadi luapan air sungai masih membanjiri tujuh desa dalam wilayah tiga kecamatan, dimana Kecamatan Sidareja menjadi wilayah yang paling terdampak banjir tersebut.

Sedikitnya masih tersisa total sebanyak 1.408 kepala keluarga atau lebih dari 4.000 jiwa terdampak dan 908 rumah yang masih terendam banjir dengan ketinggian muka air lebih dari 50 centimeter.

Sebanyak 301 jiwa dari jumlah total korban terdampak dievakuasi tim petugas gabungan untuk menempati tiga posko pengungsian yang memanfaatkan gedung aula pemerintah kabupaten dan satu gedung gereja di Kecamatan Sidareja.

Terlepas dari situ ia memastikan bahwa kebutuhan logistik kebutuhan pokok dan perlengkapan pengungsian masih tercukupi untuk korban bencana dalam beberapa hari ke depan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Puluhan rumah di Ujungmanik Cilacap terendam banjir

Baca juga: Tanggul Sungai Cibaringkeng Cilacap Jebol

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |