Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita terpopuler pada Jumat pagi yang menarik untuk disimak, mulai dari strategi pemerintah menghadapi tarif AS hingga Indonesia naik ke urutan 123 peringkat FIFA. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. PCO paparkan tiga langkah Presiden hadapi gejolak global, termasuk tarif AS
Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) memaparkan tiga langkah Presiden Prabowo Subianto mengantisipasi dan menghadapi gejolak global yang salah satunya akibat kebijakan tarif barang-barang impor oleh Pemerintah Amerika Serikat. Selengkapnya di sini
2. Indonesia naik ke urutan 123 peringkat FIFA, Erick Thohir bersyukur
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur lantaran Indonesia naik ke urutan 123 dalam peringkat dunia terbaru FIFA yang dirilis Kamis, mengingat itu merupakan posisi terbaik yang bisa dicapai dalam 15 tahun terakhir. Baca di sini
3. TNGGP : Masyarakat kaki Gunung Gede-Pangrango siaga dan waspada
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengimbau masyarakat di kaki gunung untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terkait aktivitas gempa dalam Gunung Gede yang terjadi sebanyak 49 kali gempa vulkanik dan tektonik dalam satu hari. Simak laporannya di sini
Baca juga: RI segera kaji langkah strategis tangani dampak negatif tarif impor AS
4. Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyiapkan pelaksanaan retret gelombang dua yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Selengkapnya di sini
5. Petugas mulai terapkan one way di Tol Cipali antisipasi puncak arus balik
Petugas mulai menerapkan sistem satu arah (one way) di ruas Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali pada Kamis (3/4) untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 5–6 April 2025. Baca di sini
Baca juga: Idzes yakin hanya masalah waktu bagi Indonesia untuk lolos Piala Dunia
Baca juga: Korlantas terapkan skema arus balik "one way" lokal dan nasional
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025