Jakarta (ANTARA) - Terminal Kalideres, Jakarta Barat menerapkan dua sesi uji kelaikan atau "ramp check" kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.
"Pada 1 Maret hingga 20 Maret 2025 itu kita lakukan pra ramp check angkutan lebaran. Sementara pada 21 Maret hingga 11 April 2025 itu ramp check masa angkutan lebaran," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam.
Revi menyebut, dalam sehari pengecekan ramp check kendaraan bisa mencapai 35 bus.
Baca juga: Sudinhub Jakbar gelar "ramp check" angkutan mudik lebaran
"Sekali pemeriksaan itu kan bisa 20 sampai 25 menit. Jadi sekitar 30 sampai 35 bus kita periksa," ujarnya.
Ramp check itu dilakukan atas kerja sama dengan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan jajaran Polsek Kalideres.
“Ramp check ini untuk pemeriksaan kelaikan jalan bus yang akan diberangkatkan. Karena itu penting ya, supaya keselamatan para penumpang yang diangkut bisa selamat sampai ke tempat tujuan,” tuturnya.
Revi menegaskan, apabila hasil pemeriksaan menunjukkan ada bus yang tidak layak maka dilarang beroperasi.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang uji kelaikan bus secara berkala jelang mudik
Baca juga: Operasi Keselamatan, Terminal Kalideres gelar "ramp check" armada bus
“Kalau ada bus yang tidak layak jalan, itu tidak boleh diberangkatkan. Itu harus diperbaiki lebih dahulu ya. Jadi, tidak ada toleransi untuk itu, dia harus diperbaiki di tempat,” kata Revi.
Ia menegaskan, komponen penting dalam bus yang akan diberangkatkan harus dalam kondisi baik.
“Jadi, dia harus berfungsi semua ya, seperti sistem rem, roda, kemudi, kemudian lampu kalau ada yang rusak itu harus segera diperbaiki di tempat, karena itu menyangkut aspek keselamatan," ujarnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025