Jakarta (ANTARA) - Upaya penghijauan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali digalakkan melalui program “New Home-Pass, New Tree” yang digagas oleh PT Link Net Tbk.
Chief of People & Corporate Affairs PT Link Net, Yosafat Marhasak Hutagalung mengatakan bahwa program penanaman pohon dilakukan untuk menyeimbangkan dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur digital.
“Setiap kali kami membangun jaringan baru ke rumah, ruko, atau kantor, kami berkomitmen menyeimbangkan jejak karbon dengan menanam pohon. Harapannya, kegiatan ini memberikan manfaat lingkungan sekaligus sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” kata Yosafat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PLN Indonesia Power perkuat ketahanan ekologis lewat Green Action 2025
Ia menjelaskan, ribuan pohon ditanam di tiga wilayah berbeda sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan lingkungan dan mengurangi jejak karbon.
Kegiatan penanaman dilakukan di Desa Pesantren, Pemalang, dan Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Cilacap dengan masing-masing penanaman sebanyak 3.000 pohon mangrove.
Kemudian di Pundong, Bantul dengan penanaman 2.000 pohon langka dan bambu di area bekas Balai Budidaya Ikan Air Tawar.
Baca juga: Wabup Sleman lakukan penanaman pohon kelapa hibrida di lereng Merapi
Ia menyebut, program ini menjadi bagian dari gerakan “Mageri Segoro”, yaitu aksi penanaman mangrove serentak di sepanjang pantai utara dan selatan Jawa Tengah.
Inisiatif tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga komunitas lokal pegiat lingkungan.
Yosafat menambahkan, perusahaan infrastruktur teknologi Linknet berkomitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) termasuk penanganan perubahan iklim, pelestarian ekosistem darat, serta pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak.
Baca juga: Menteri LH dukung penanaman pohon kembalikan ketangguhan DAS Bali
"Melalui inisiatif ini, Linknet bersama mitra menegaskan komitmen untuk tidak hanya membangun konektivitas digital, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam sebagai fondasi kehidupan masyarakat," ujarnya.
Sebagai perusahaan yang turut mendukung upaya konservasi, President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program lingkungan.
“Keberlanjutan bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bergerak,” kata Agus.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut inisiatif ini selaras dengan kebutuhan daerah dalam menjaga keseimbangan ekologi sekaligus mendukung pengembangan potensi lokal.
“Sebagai daerah penyangga lingkungan hidup DIY, penanaman pohon di Bantul sangat penting untuk menjaga kelestarian alam dan menopang kegiatan ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Abdul Halim.
Baca juga: InJourny tanam 1 juta pohon untuk dukung penghijauan
Baca juga: PTPN I tanam 2.000 pohon di kaki Gunung Salak
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































