Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Barat kembali menanam 14 pohon tabebuya di Taman Kencana RW 12 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, sebagai upaya menambah ruang terbuka hijau.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Dirja Kusuma, penanaman menyasar lahan milik Pemprov DKI Jakarta, seperti taman, area publik dan sebagainya.
"Penanaman menyasar lahan kosong milik Pemprov untuk penghijauan sekaligus menjaga aset-aset Pemda," kata dia di Jakarta, Jumat.
Ia melanjutkan, pohon-pohon yang ditanam rata-rata setinggi 3-4 meter dengan jarak tanam 1-2 meter.
"Penanaman di areal seluas kurang lebih 500 meter persegi," kata Dirja.
Baca juga: Jakbar kembali tanam pohon di lahan kosong di Kalideres
Adapun perawatan pohon bakal dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sudin Tamhut.
"Untuk perawatannya diserahkan kepada PJLP Sudin Tamhut Jakbar agar tumbuh dan berkembang," imbuhnya.
Selain dengan penanaman pohon besar, guna menambah luas ruang terbuka hijau (RTH), Jakarta dinilai perlu membangun kebun kecil di ruang-ruang tak terpakai atau pocket garden.
Sebelumnya, Direktur A.T. Kearney, Shirley Santoso mengatakan Jakarta juga membangun taman-taman secara vertikal (vertical garden) untuk memenuhi rasio ideal ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.
Hal itu perlu dilakukan lantaran kebutuhan menambah RTH terus meningkat. Pada 2023, luasan RTH hanya sekitar 34,451 juta meter persegi atau 5,356 persen dari luas Jakarta.
Padahal, target ideal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yakni 30 persen.
Baca juga: Perbanyak RTH karena bisa untuk melepas stres
Baca juga: "Pocket Garden" bisa jadi solusi tambah ruang terbuka hijau di Jakarta
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.