Tahura Raden Soerjo raih nilai tertinggi pengelolaan tahura 2024

4 hours ago 3
...Mari kita jaga alam, budaya, dan nilai-nilai kultur secara konkret demi keseimbangan ekosistem dan generasi mendatang

Surabaya (ANTARA) - Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Jawa Timur meraih nilai efektivitas pengelolaan tertinggi se-Indonesia untuk kategori Tahura tahun 2024.

“Tentu kami bangga bahwa Tahura R. Soerjo bisa meraih peringkat tertinggi nasional. Yang kemudian disusul oleh Tahura Sultan Adam dan Tahura Gunung Tumpa,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.

Ia menjelaskan, Tahura R. Soerjo merupakan satu-satunya kawasan pelestarian alam yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura R. Soerjo di bawah Dinas Kehutanan Jatim.

Wilayah konservasi ini secara administratif meliputi Kabupaten Mojokerto, Malang, Jombang, Pasuruan, Kota Batu, dan Kabupaten Kediri.

Baca juga: Pemprov Jatim mulai pemulihan ekosistem kawasan Tahura Raden Soerjo

Khofifah menambahkan penilaian dilakukan menggunakan metode Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dikembangkan WWF dan Bank Dunia sejak 2007, kemudian disesuaikan oleh pemerintah Indonesia.

“Penilaian Tahura R. Soerjo tahun 2024 melibatkan pihak dari tingkat pusat dan daerah, akademisi, perwakilan masyarakat, hingga relawan,” ujarnya.

Hasil penilaian tersebut telah diverifikasi oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta ditetapkan oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

Khofifah menyebutkan nilai efektivitas pengelolaan kawasan Tahura R. Soerjo mencapai 86 persen, tertinggi nasional untuk kategori Taman Hutan Raya.

Baca juga: Tahura Raden Soerjo tutup 4 wisata pasca-longsor di jalur Pacet-Cangar

Tahura R. Soerjo juga merupakan bagian dari Cagar Biosfer UNESCO Bromo Tengger Semeru Arjuno (BTSA), sehingga pengelolaan kawasan ditingkatkan ke standar internasional.

“Mari kita jaga alam, budaya, dan nilai-nilai kultur secara konkret demi keseimbangan ekosistem dan generasi mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

Baca juga: Mensos berdialog jelang revitalisasi Tahura Ngurah Rai

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |