Jakarta (ANTARA) - Merek minuman susu olahan pasteurisasi, Susu Mbok Darmi, mengajak masyarakat untuk mendukung petani lokal dalam memenuhi gizi keluarga dan anak-anak di Indonesia.
“Kami percaya bahwa meningkatkan konsumsi susu tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga mendukung kesejahteraan peternak lokal yang menjadi tulang punggung produksi susu segar di Indonesia," kata CEO Susu Mbok Darmi Dhony Pratama dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Dalam rangka merayakan Hari Susu Sedunia, Dhony mengatakan pihaknya telah menggelar aksi berbagi 1.000 cup susu segar di area Car Free Day Jakarta.
Baca juga: Minum susu dan makan telur digalakkan lagi
Inisiatif itu menjadi simbol dukungan nyata terhadap peningkatan asupan protein hewani, sekaligus memperkuat keberpihakan pada peternak lokal yang selama ini menjadi mitra utama dalam rantai pasok Mbok Darmi.
Selain itu acara digelar karena adanya data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 yang menyebut konsumsi susu per kapita di Indonesia hanya mencapai 16,27 kilogram per tahun.
Angka itu, katanya, tertinggal cukup jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang mencapai 36,2 kilogram dan Thailand sebesar 22,2 kilogram.
"Rendahnya konsumsi ini patut menjadi perhatian, mengingat susu merupakan sumber protein hewani dan kalsium penting yang berperan dalam pertumbuhan tulang, imunitas, serta fungsi otak," kata dia.
Dhony melanjutkan kajian dalam Journal of Dairy Science juga menyatakan bahwa konsumsi rutin produk susu dapat berkontribusi besar pada pembentukan massa tulang selama masa pertumbuhan. Tanpa asupan kalsium yang cukup sejak usia dini, risiko osteoporosis dan patah tulang di masa tua meningkat secara signifikan.
Produksi susu segar dalam negeri pun masih tertinggal. BPS mencatat bahwa produksi lokal baru mencukupi sekitar 22 persen dari total kebutuhan nasional. Sisanya sebesar 78 persen masih dipenuhi dari impor.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Agustinus Sirait ikut menyampaikan akses gizi seperti susu segar harus terus diupayakan sebagai bagian dari pemenuhan hak anak atas pangan bergizi.
Dengan adanya kolaborasi bersama Mbok Darmi, ia menyatakan siap ikut berkontribusi dalam memberdayakan ekonomi lokal sekaligus menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat luas.
“Selama 12 tahun terakhir, kami memiliki komitmen berkolaborasi dengan peternak lokal. Bagi kami, ini bukan sekadar tanggung jawab sosial, melainkan langkah nyata," kata Agustinus.
Baca juga: Dokter: Deteksi dini bantu anak pengidap penyakit langka hidup normal
Baca juga: Menilik manfaat susu di setiap tahapan kehidupan
Baca juga: Rayakan Hari Pangan Sedunia, 100 ribu kotak susu cair dibagikan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
