Ho Chi Minh City, (ANTARA/PRNewswire)- SUEZ menandatangani perjanjian pendirian usaha patungan dengan Sonadezi, badan usaha milik negara Vietnam yang telah mengembangkan dan mengelola 11 kawasan industri berskala besar di Vietnam. Usaha patungan ini akan menyediakan berbagai solusi pengelolaan lingkungan hidup terintegrasi untuk kawasan industri terbesar di Vietnam Selatan. Lewat kemitraan strategis ini, SUEZ mengembangkan proyek kawasan industri pertama di Vietnam, serta ke-22 di Asia sehingga memperkuat komitmen SUEZ dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan Vietnam dengan solusi pengolahan air dan limbah industri yang bersifat sirkular dan berdaya tahan.
François Fevrier, CEO Water and R&R, SUEZ Asia, berkata: "Kemitraan ini menjadi langkah penting yang diambil SUEZ untuk merambah sektor kawasan industri di Vietnam. Kami memiliki keahlian yang telah teruji, serta wawasan teknis di sektor kawasan industri di Asia. SUEZ juga menyediakan layanan pengelolaan lingkungan hidup mutakhir untuk 22 kawasan industri di wilayah tersebut. Maka, kami gembira berkolaborasi dengan Sonadezi dan mengawali babak baru di Vietnam. Sejalan dengan upaya Vietnam yang terus mengembangkan perindustrian, SUEZ berkomitmen mendukung visi negara ini guna mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan menyediakan solusi pengolahan air dan limbah yang inovatif."
Sejak mendirikan kawasan industri pertama pada 1963, Vietnam telah mengembangkan lebih dari 400 kawasan industri. Demi mengatasi tantangan pengolahan air industri dan air limbah, seperti meningkatkan kualitas air limbah, menstabilkan limbah cair yang berasal dari instalasi pengolahan air limbah, serta meningkatkan kondisi jaringan pipa, Vietnam telah memperkenalkan kebijakan lingkungan hidup dan pembuangan limbah yang ketat. Tujuannya, mendorong pembangunan yang bermutu lebih tinggi. Sebagai bagian dari transisi lingkungan hidup, 40-50% permukiman lokal di Vietnam ingin mengonversi kawasan industri menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan pada 2030. Dengan keahlian dan pengalaman luas, SUEZ siap berperan untuk mempercepat transformasi ini.
Berlokasi strategis dengan jarak tempuh satu jam dari Ho Chi Minh City, Chau Duc Industrial Park, kawasan industri terbesar di Vietnam Selatan, merupakan sentra penting aktivitas industri. Kawasan industri ini menjadi pintu gerbang bagi perusahaan internasional yang ingin berinvestasi di sektor perindustrian Vietnam yang tengah berkembang pesat, seperti semikonduktor, mekanika, dan aksesori otomotif, serta berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional.
Fase pertama dari kolaborasi SUEZ dan Sonadezi melibatkan pembaruan serta Aktivitas Operasional & Pemeliharaan (O&M) instalasi pengolahan air limbah yang telah tersedia. Selain itu, kolaborasi tersebut akan menyediakan solusi pengolahan air limbah yang lengkap untuk lebih dari 100 klien industri di Chau Duc Industrial Park. Setelah kawasan industri ini berkembang pesat, serta standar pencapaian target kelestarian alam semakin tinggi di Vietnam, usaha patungan yang baru ini akan menjajaki peluang untuk memperkuat layanan pengolahan air dan limbah di Chau Duc Industrial Park dengan memanfaatkan fasilitas dan teknologi mutakhir.
Berpengalaman 160 tahun dalam manajemen pengolahan air dan limbah, SUEZ telah memasok berbagai solusi lingkungan hidup terintegrasi untuk 22 kawasan industri penting di Asia selama dua dekade. Di Vietnam, SUEZ telah bekerja sama dengan mitra-mitra lokal sejak 1955, serta memasok air minum berkelanjutan dan layanan pengolahan air limbah untuk lebih dari 20 proyek. Maka, kemitraan tersebut merupakan pencapaian baru bagi SUEZ, terutama dalam rangka menyediakan solusi reliabel dan hemat biaya bagi klien industri yang ingin mengolah air dari fasilitas pengolahan air limbah dan limbah sekaligus mendukung Vietnam mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Tentang SUEZ:
Menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin besar, SUEZ menyediakan layanan penting yang melindungi dan meningkatkan kualitas hidup selama lebih dari 160 tahun. SUEZ menyediakan solusi inovatif dan terbaik untuk pengelolaan air dan limbah. Didukung 40.000 tenaga kerja di 40 negara, SUEZ bekerja sama dengan para pelanggan untuk menciptakan nilai tambah dalam seluruh siklus aset dan layanan mereka, serta mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Pada 2023, SUEZ menyediakan air minum bagi 57 juta orang, serta layanan sanitasi bagi lebih dari 36 juta orang di seluruh dunia. SUEZ juga menghasilkan 7,7 TWh energi dari sampah dan air limbah. Pada 2023, SUEZ membukukan pendapatan senilai EUR 8,9 juta. Informasi lebih lanjut: www.suez.com / X @suez / LinkedIn @SUEZ.
Di Asia, kiprah SUEZ berawal dari sekitar 70 tahun lalu ketika pertama kali merambah Asia Tenggara sebelum berekspansi ke Tiongkok hampir 50 tahun lalu. Didukung 6.500+ tenaga kerja di Asia, SUEZ telah membangun lebih dari 600 instalasi pengolahan air dan air limbah. Bersama mitra lokal, SUEZ juga menyediakan layanan daur ulang air dan sampah, serta pengumpulan sampah bagi 25+ juta orang dan 22 kawasan industri di Tiongkok. SUEZ merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di Tiongkok, serta menjadi tolok ukur layanan di industri pengelolaan lingkungan hidup di Asia. Kini, SUEZ bekerja sama dengan klien dari kalangan pemerintah kota dan pelaku industri di lebih dari 30 kota dan wilayah utama di Tiongkok. SUEZ mengelola kontrak penyediaan air di Makau sebagai kontrak berskema kerja sama pemerintah-swasta (PPP) yang pertama di Tiongkok. Lebih lagi, SUEZ mengelola salah satu fasilitas insinerasi sampah berbahaya terbesar di Asia yang terletak di Shanghai, serta menanamkan investasi lebih dari RMB 6 miliar di Chongqing.
SOURCE SUEZ Asia
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
