Madrid (ANTARA) - Stellantis dan produsen baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), pada Selasa (10/12) mengumumkan sebuah kesepakatan tentang investasi hingga 4,1 miliar euro (1 euro = Rp16.744) atau sekitar 4,31 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.874) untuk membentuk usaha patungan pembangunan sebuah pabrik baterai lithium besi fosfat (lithium iron phosphate/LFP) skala besar di Spanyol.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memuji kesepakatan itu, mengatakan dirinya sangat puas dengan pengumuman tersebut. Melalui unggahan di media sosial, dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Stellantis dan CATL atas komitmen mereka terhadap Spanyol dan dukungan kuat mereka bagi Spanyol untuk memberikan dorongan menuju masa depan dekarbonisasi.
Berbicara kepada awak media pada Selasa tersebut, Pilar Alegria, selaku juru bicara pemerintah Spanyol, juga memuji kesepakatan itu. Dia juga menyoroti "investasi, uang, dan lapangan pekerjaan" yang akan dihasilkan oleh kesepakatan tersebut.
Menurut CATL, usaha patungan 50-50 ini dirancang menjadi sepenuhnya netral karbon serta akan diimplementasikan dalam beberapa fase dan rencana investasi. (Usaha patungan 50-50 merupakan bentuk kemitraan di mana dua pihak memiliki pembagian kepemilikan dan kontrol yang setara, yaitu masing-masing 50 persen.)
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2024/12/11/CjkinzN007062_20241211_CBMFN0A002.jpg)
"Ditargetkan untuk memulai produksi per akhir 2026 di lokasi Stellantis di Zaragoza, Spanyol, fasilitas ini dapat mencapai kapasitas hingga 50 gigawatt-jam (GWh), tergantung pada perkembangan pasar listrik di Eropa serta dukungan berkelanjutan dari otoritas di Spanyol dan Uni Eropa," kata CATL dalam siaran pers yang diunggah di situs web perusahaan China tersebut
"Usaha patungan ini meningkatkan kerja sama kami dengan Stellantis ke level yang lebih tinggi, dan saya percaya bahwa teknologi baterai mutakhir kami serta keterampilan operasional kami yang luar biasa, dipadukan dengan pengalaman Stellantis yang telah puluhan tahun menjalankan bisnis secara lokal di Zaragoza, akan memastikan kisah sukses besar di industri ini," kata Chairman sekaligus CEO CATL Zeng Yuqun.
Kesepakatan investasi tersebut terjalin setelah Sanchez bertemu dengan Zeng pada Senin (9/12), bersama dengan sejumlah perwakilan lainnya dari pemerintah Spanyol dan CATL. Pemerintah Spanyol telah mengalokasikan lebih dari 5,5 miliar euro dana publik untuk melakukan reindustrialisasi industri otomotif.
CATL memiliki dua pabrik yang sudah beroperasi di Jerman dan Hongaria. Pabrik baru di Spanyol ini menegaskan komitmen perusahaan China itu untuk memajukan upaya mobilitas listrik (e-mobility) dan upaya transisi energi di Eropa maupun pasar global.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024