Martapura (ANTARA) - Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mulai beroperasi dengan sasaran melayani 3.185 siswa dan posyandu di wilayah setempat.
Kepala SPPG Tambak Boyo, Indra Purnama di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa, mengatakan bahwa Dapur SPPG Tambak Boyo menjadi pusat distribusi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke 27 sekolah dan 31 posyandu di wilayah Kecamatan Buay Madang Timur.
Dia mengatakan, untuk tahap awal dapur SPPG tersebut mulai melayani sebanyak 3.185 orang penerima manfaat terdiri atas 2.559 siswa sekolah serta 626 orang balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"Kami berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan distribusi makanan ke penerima manfaat sesuai jadwal yang ditetapkan," tegasnya.
SPPG Tambak Boyo menegaskan komitmennya menjalankan seluruh ketentuan dan SOP yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) serta tim kesehatan.
“Kami akan mengikuti semua saran dan masukan, karena program ini sangat baik dan perlu dukungan semua pihak,” ujarnya.
Menurut dia, selain mendukung pemenuhan gizi anak, keberadaan SPPG ini juga bisa menekan angka pengangguran serta menggerakkan ekonomi lokal di wilayah Tambak Boyo dan sekitarnya.
"Kami berharap pelaksanaan program ini benar-benar bermanfaat dan diterima dengan baik oleh masyarakat," harapnya.
Baca juga: Kemenkeu: MBG sudah serap anggaran Rp20,6 triliun per 3 Oktober 2025
Baca juga: Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.