SPPG Polda Kepri akomodasi permintaan menu MBG siswa

1 week ago 8
Cara siswa menyampaikan permintaan dengan cara membuat memo yang ditulis tangan, lalu memo tersebut ditaruhkan dalam wadah makannya (operangan)

Batam (ANTARA) - Kepala Sekolah SD Negeri 001 Nongsa, Kota Batam Kamisah mengatakan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kepulauan Riau mengakomodasi permintaan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari siswa.

"Jadi ada siswa yang request (permintaan) mau menu lauknya ayam, atau telur, nanti akan dipenuhi oleh petugas, tetapi tidak langsung hari itu juga digantinya, kadang seminggu berikutnya," kata Kamisah di Batam, Rabu.

Dia menjelaskan, cara siswa menyampaikan permintaan dengan cara membuat memo yang ditulis tangan, lalu memo tersebut ditaruhkan dalam wadah makannya (operangan).

Baca juga: Polda Kepri tambah jumlah SPPG jangkau pulau terluar

Kadang-kadang siswa melakukan permintaan itu apabila mereka menginginkan makanan tertentu.

"Jadi nanti mereka nulis memo, terus dimasukin ke wadah makanannya yang nanti setelah makan kan diambil oleh petugas. Dari sanalah permintaan itu tersampaikan," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Kamisah, sebelum program MBG dimulai Tim Dokkes Polda Kepri datang ke sekolah untuk mendata kebiasaan makan para siswa, apa yang disukai, tidak disukai, dan apakah ada alergi.

"Jadi kami ditanyai apakah ada alergi anak-anak, kami jawab ada, alergi udang. Hampir semua anak, jadi menu makan disajikan tidak pernah udang," ujarnya.

Baca juga: BGN proses 72 calon SPPG di Kepulauan Riau

Program MBG berjalan selama 2 minggu, diberikan kepada 810 siswa, setiap Senin sampai Jumat, pengantaran pertama pada pukul 08:15 WIB dan kedua pada pukul 10:15 WIB.

Menurut Kamisah, pihaknya selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kepala dapur SPPG Polda Kepri terkait MBG, bila ada kendala seperti keterlambatan dan lainnya.

"Kendala sejauh ini belum ada, tetapi pernah karena hujan deras sekali, sempat terlambat tetapi tetap bisa disantap anak-anak," ujarnya.

Baca juga: Kemenag Batam catat 3.125 siswa madrasah sudah dilayani program MBG

Selain itu, kata dia, dari 810 siswa SD Negeri 001 Nongsa, ada lima anak yang tidak mengkonsumsi nasi, sehingga diganti dengan roti. Sementara lauk, sayuran, buahnya tetap disajikan.

"Jadi ada lima anak kami ini tidak makan nasi, jadi sama panitia MBG diganti roti, lauk, sayur dan buah-buahannya tetap ada," ujarnya.

Terpisah, Kepala dapur SPPG Polda Kepri Eva mengatakan dapur SPPG Polda Kepri beroperasi mulai Senin (25/8), melayani 17 sekolah di Kecamatan Nongsa dengan jumlah 3.245 siswa.

Baca juga: Kapolda Kepri sebut MBG bantu orang tua penuhi sarapan anak

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |