SPPG Batam bangun komunikasi pastikan Program MBG sesuai kebutuhan

1 week ago 9

Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membangun pola komunikasi dengan sekolah dan masyarakat agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan sesuai kebutuhan penerima manfaat.

Ketua Koordinator SPPG Kota Batam Defri Frenaldi menjelaskan bahwa komunikasi menjadi kunci untuk memastikan menu yang disajikan tepat dan aman dikonsumsi.

Baca juga: Tinjau MBG di Batam, Gibran-Selvi minta siswa konsumsi buah dalam menu

“Pasti ada komunikasi setiap hari antara kepala SPPG dan kepala sekolah, baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp. Badan Gizi Nasional (BGN) juga tengah menyiapkan sistem tata kelola berbasis aplikasi yang bisa dipantau kepala SPPG dan kepala sekolah,” kata Defri saat dihubungi di Batam, Kamis.

Menurutnya, sejumlah SPPG di Batam juga sudah memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, untuk membuka akses informasi kepada masyarakat.

“Bisa dicari di media sosial. Di situ masyarakat bisa melihat menu harian dan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Bahkan, tak sedikit yang memanfaatkan fitur pesan untuk bertanya ketersediaan lowongan kerja,” kata dia.

Defri menambahkan data mengenai alergi makanan anak sudah mulai didata sejak awal melalui sekolah.

Hal ini untuk memastikan agar menu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing penerima.

“Selain itu, kami juga sering menerima surat dari anak-anak yang dikembalikan bersama wadah makanan. Isinya ada yang ucapan terima kasih, kritik, saran, hingga permintaan menu tertentu,” ujarnya.

Untuk kelompok ibu hamil, menyusui dan balita (3B), pola komunikasi dilakukan dengan melibatkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta kader pos pelayanan terpadu (posyandu).

Baca juga: Kemenag Batam catat 3.125 siswa madrasah sudah dilayani program MBG

Baca juga: 40 SPPG sudah aktif layani 138 ribu penerima MBG di Batam

“Komunikasi dengan kelompok 3B dilakukan melalui kader posyandu yang berhubungan langsung secara door-to-door dengan penerima manfaat,” katanya.

Terkait kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada 10 September 2025, Defri mengatakan pelaksanaan MBG di Batam mendapat apresiasi positif.

“Alhamdulillah, tidak ada hal yang menjadi catatan khusus, semua berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari Pak Wapres, karena program beliau berjalan baik di Batam,” tutupnya.

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |