Jakarta (ANTARA) - Sopir yang terjepit akibat kecelakaan di ruas jalan layang (flyover) Buaran, Duren Sawit, pada Rabu malam dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Korban atau pengemudi truk berhasil dievakuasi dan mendapat penanganan lanjutan di RS Islam Pondok Kopi," kata Kepala Regu Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kecelakaan tersebut.
Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi.
Selain itu, kecelakaan akibat mobil boks dan pikap pengangkut tahu di jalan layang Klender tersebut mengakibatkan sopir truk mengalami patah kaki, sementara sopir pikap luka di bagian kepala.
"Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas medis dievakuasi ke RS Pondok Kopi," ungkap Joko.
Baca juga: Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim
Hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang ada di depannya.
"Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit," katanya.
Hal serupa dikatakan rekan kerja mobil boks, yakni Rohidi (65). Rohidi menyebutkan, dua sopir menjadi korban akibat kecelakaan.
"Itu mobil boks sopir kegencet, kaki patah itu kayaknya, kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok, berdarah," katanya.
Baca juga: Akibat ngantuk, sopir truk barang alami kecelakaan di Duren Sawit
Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.
Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan.
"Ini habis mengantar ke Pasar Klender isinya tahu, dia kasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya menyalakan lampu pengaman," kata Rohidi.
Namun Rohidi tak mengetahui mengapa mobilnya ditabrak dari belakang. "Ini mobil boks mungkin mengantuk apa gak tahu, langsung ditabrak dari belakang, diseruduk sampai mobil pikap memutar," katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.