SmartQurban wujudkan pembagian daging kurban yang merata

6 hours ago 4

Kota Payakumbuh (ANTARA) - Peringatan Idul Adha yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh umat muslim di dunia bukan sekadar tentang ritual pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh jutaan orang di Tanah Suci.

Lebih dari itu, Idul Adha juga menjadi momentum yang ditunggu-tunggu sebagian orang. Sebab, setelah menunaikan Shalat Idul Adha, umat islam menyembelih sapi, kerbau, kambing atau domba.

Anjuran berkurban terdapat dalam beberapa surah di Al Quran salah satunya Surah Al Kautsar Ayat 2 yang berbunyi "Maka diriikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah".

Perintah berkurban menjadi sebuah penanda tentang rasa cinta, semangat gotong royong, keikhlasan dan saling berbagi dengan sesama. Tak heran perayaan Idul Adha selalu menjadi hari yang selalu ditunggu-tunggu.

Akan tetapi, suasana yang seharusnya diisi rasa kegembiraan dan penuh suka cita tadi tak jarang juga terselip kesedihan dari sebagian orang yang tak kebagian daging kurban. Pada umumnya, panitia kurban memberikan kupon bertuliskan nomor yang dicap stempel basah sebagai tanda seseorang berhak menerima daging kurban.

Namun, pada praktiknya masih sering dijumpai orang yang seharusnya berhak menerima daging kurban atau masuk ke dalam kuota penerima, justru harus gigit jari karena tidak kebagian daging kurban. Hal ini bisa terjadi karena adanya satu penerima menerima dua paket daging kurban.

Ernita, warga Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu, bercerita pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya ia tak mendapatkan daging kurban. Padahal ibu dua anak ini memiliki kupon sekaligus tercatat sebagai penerima.

Baca juga: Keunikan perayaan Idul Adha di Negeri Ibnu Khaldun

Perasaannya campur aduk. Sedih di tengah suasana perayaan Idul Adha yang seharusnya diisi tawa bersama sanak keluarga sembari menyantap rendang. Namun, tahun lalu ia diselimuti rasa kecewa dan sedih.

Kini, hadirnya SmartQurban yang merupakan sebuah inovasi berbasis aplikasi, Ernita bersama warga lainnya tidak lagi merasa cemas. Sebab, pembagian daging kurban disalurkan tepat sasaran menggunakan mekanisme pindai kode batang.

Seorang warga menunjukkan daging kurban beserta kupon yang berisikan kode batang di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

"Saya senang karena tahun ini pembagian daging kurban sudah menggunakan SmartQurban. Artinya, tidak ada lagi orang yang menerima dua paket sekaligus, atau orang yang sama sekali tidak mendapatkan haknya," ujar dia.

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |