Makasar (ANTARA) - TNI AU tak hanya tentang pesawat tempur dengan barisan penerbang hebat saja. Bukan juga sekadar pasukan elit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) baret jingga yang terkenal dengan barisan prajurit elitnya.
Di balik gagahnya para penerbang tempur dan pasukan baret jingga, ada satu skuadron khusus yang juga berperan penting dalam menjaga kedaulatan angkasa Indonesia.
Dia adalah skuadron khusus penerbang pesawat angkut Hercules. "Kuat dan kokoh seperti Raksasa," sangat cocok untuk menggambarkan sosok Hercules.
Kesan tersebut akan terbukti ketika kita melihat pesawat Hercules secara langsung. Pesawat ini menjadi kendaraan angkut terbesar yang dimiliki AU sampai saat ini.
TNI AU sendiri memiliki tiga skuadron khusus untuk Hercules, yakni Skuadron 31 di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Skuadron 32 di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, dan Skadron 33 di Lanud Sultan Hasanuddin Makasar, Sulawesi Selatan.
Skuadron 33 menjadi yang paling "bungsu" di antara dua skuadron Hercules yang sudah ada. Dia terbentuk pada 14 Juni 2019 dan berasal dari pecahan Skuadron 31 dan Skuadron 32.
Skuadron dengan call sign "Unicorn" ini di awal terbentuk hanya memiliki satu hanggar yang menjadi rumah untuk sembilan pesawat Hercules C-130 andalan Skuadron 33.
Seiring perjalanannya waktu, hanggar tersebut mulai dilengkapi beberapa peralatan canggih, menjadikannya sebagai tempat pemeliharaan tingkat ringan.
Kini, di wilayah Lanud Sultan Hasanuddin tengah dibangun hanggar skuadron teknik untuk pemeliharaan tingkat sedang.
Hanggar yang dimiliki Skuadron 33 diklaim sebagai salah satu hanggar paling besar di antara hanggar TNI AU lainnya.

Hanggar skuadron 33 memiliki tinggi 20 meter dengan tinggi pintu hanggar 12,5 meter. Lantai hanggar tempat terparkir nya pesawat memiliki luas 60 x 68 meter. Luas hanggar keseluruhan 76 x 84 meter
Hanggar tersebut mampu menampung dua pesawat Hercules C-130 secara bersamaan. Di dalam hanggar itu, terdapat fasilitas yang menunjang para penerbang Hercules untuk latihan cargo delivery system.
Baca juga: Pasgat TNI AU kerahkan pasukan untuk jaga demo agar berjalan kondusif
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.