Siswa Sampoerna Academy hadirkan 162 proyek dukung energi hijau

4 hours ago 1

Tangerang (ANTARA) - Sampoerna Academy menghadirkan 162 proyek karya siswa dan siswi dalam ajang STEAM Expo 2025 dengan fokus utama pada energi hijau, di antaranya Beeswax Food Wrap, yakni alternatif penyimpanan makanan untuk mengurangi limbah plastik.

School Director Sampoerna Academy, Mustafa Guvercin di Tangerang, Jumat, mengatakan Beeswax Food Wrap dibuat oleh siswa Sampoerna Academy BSD Tangerang, yakni Elmer, Jocelyn, Keinand, dan Rakha dari Grade 5 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi limbah plastik dan alternatif penyimpanan makanan yang lebih sehat serta ramah lingkungan.

Baca juga: Sampoerna Academy dan BRIN kerja sama gelar STEAM Expo 2025

Lalu, dari Sampoerna Academy L’Avenue terdapat Homemade Air Cooler karya Anna, Marion, Elric, dan Habibi dari Grade 5C yang hadir sebagai solusi inovatif untuk mengurangi emisi CFC (Chloro Fluoro Carbon) ke atmosfer dengan menyediakan alternatif pendingin udara yang lebih ramah lingkungan.

Kemudian, siswa Sampoerna Academy Sentul menghadirkan Antibacterial Bar Soap oleh Alicia Hamdani dan Clairine Isabelle Ziliwu dari Grade 7, yakni karya inovatif yang memanfaatkan ekstrak daun rambutan dengan kandungan flavonoid sebagai antimikroba dan menjadikannya sabun ramah lingkungan yang efektif melawan Staphylococcus aureus.

"Semua proyek inovatif karya siswa-siswi yang ditampilkan tujuannya untuk mampu menjawab tantangan global dengan fokus utama pada energi hijau dan berkelanjutan," kata Mustafa Guvercin di Sampoerna Academy BSD Tangerang.

Ia menambahkan setiap tahunnya seluruh siswa-siswi diajak untuk berinovasi dan menampilkan hasil dari pembelajaran STEAM yang mereka dapatkan di kelas melalui acara STEAM Expo.

Hal ini menggambarkan upaya Sampoerna Academy dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki kemampuan berpikir kritis, tetapi juga mampu memecahkan masalah global.

Baca juga: Sampoerna Academy rekrut siswa program "Fastrack-USA"

Baca juga: RI perkuat transisi energi dan ekonomi hijau lewat kolaborasi AZEC

STEAM Expo juga memberikan kesempatan bagi para inovator muda untuk berinteraksi dengan pemimpin industri, pendidik, sekaligus siswa-siswi lainnya.

Dengan interaksi kolaboratif dari berbagai pihak, siswa diharapkan mendapatkan wawasan berharga mengenai bagaimana karyanya bisa diaplikasikan di dunia nyata, serta mengasah kemampuan komunikasi dan kerja tim.

"Sehingga, ketika beranjak dewasa, diharapkan mereka dapat berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk menyelesaikan masalah global dengan cara yang inovatif," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |