Sinner taklukkan Djokovic untuk capai final Roland Garros pertamanya

12 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Petenis No.1 dunia Jannik Sinner melanjutkan performanya yang gemilang dengan menaklukkan Novak Djokovic 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat atau Sabtu WIB untuk mencapai final Roland Garros pertamanya.

Kekuatan dan ketepatan Sinner dari baseline dan servis mengalahkan juara tiga kali Djokovic dan membantu petenis Italia itu melaju ke final turnamen major pertamanya melawan rival beratnya Carlos Alcaraz.

"Itu adalah momen yang sangat istimewa bagi saya, bermain melawan Novak di semifinal Grand Slam. Ini sungguh luar biasa, dan saya harus melangkah maju dan memainkan tenis sebaik mungkin," kata Sinner usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.

"Saya sangat senang dengan cara saya menangani situasi ini, tetapi ini menunjukkan lagi betapa ia adalah panutan bagi kita semua dan khususnya bagi para pemain muda."

"Apa yang ia lakukan sungguh luar biasa dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di sisa musim ini. Saya pikir kita semua sangat beruntung melihatnya bermain tenis tingkat tinggi, sungguh luar biasa," ujar petenis berusia 23 tahun itu.

Meskipun skornya berat sebelah, pertemuan pertama Sinner dan Djokovic di lapangan tanah liat sejak 2021 sangat ketat. Djokovic yang berusia 38 tahun, pemegang rekor juara Grand Slam 24 kali, menghasilkan banyak momen berkualitas khasnya.

Namun, ia kehilangan tiga set point saat kembali pada kedudukan 5-4 di set ketiga dan akhirnya tidak dapat menggagalkan kemenangan langsung Sinner yang sangat konsisten.

Setelah pada satu tahap tertinggal 1-4 dalam persaingan head to head dengan Djokovic, Sinner sekarang unggul 5-4.

Baca juga: Alcaraz melaju ke final Roland Garros usai Musetti mengundurkan diri

"Novak mencapai banyak hal. Ia adalah pemain terbaik dalam sejarah olahraga kami dan bermain melawannya di sini sungguh luar biasa," kata Sinner.

"Tentu saja saya mencoba untuk tidak memikirkan hal ini, tetapi sebelum memasuki lapangan, Anda merasakan ketegangan dan merasakan apa yang akan terjadi pada Anda. Saya selalu berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mempersiapkan diri untuk setiap situasi di lapangan."

Dalam pertemuan pertamanya di level tur dengan Djokovic di lapangan tanah liat sejak 2021, Sinner mendominasi pertukaran baseline awal untuk menambah tekanan pada Djokovic, dan ia juga hanya kehilangan tiga poin saat melakukan servis di set pertama.

Sinner mendapatkan break servis pertama dalam pertandingan tersebut di gim kelima dan meskipun Djokovic kemudian menghindari kehilangan servis lagi dengan menyelamatkan dua break point untuk bertahan pada kedudukan 2-4, petenis Serbia itu tidak mampu mempertahankan momentum apa pun dalam gim pengembalian.

Djokovic mulai menunjukkan tanda-tanda potensi masalah pada kaki bagian atas pada set kedua dan menerima waktu jeda medis menjelang set ketiga.

Ia kemudian tampil kuat, tetapi setelah ia melepaskan tiga poin setnya pada kedudukan 4-5, Sinner memanfaatkan kesempatannya untuk mengklaim kemenangan straight-set dengan penampilan tie-break yang solid.

Sinner menyelesaikan pertandingan dengan mencetak 44 winner sementara Djokovic hanya mencetak 35 winner.

Baca juga: Gauff tantang Sabalenka di final Roland Garros

Baca juga: Sabalenka hentikan dominasi Swiatek untuk capai final Roland Garros

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |