Jakarta (ANTARA) - BUMN PT Semen Indonesia Persero Tbk menyatakan produk semen perseroan dijamin berkualitas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan untuk membangun infrastruktur sesuai program pembangunan pemerintah.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan Masjid Istiqlal, yang menjadi tempat favorit umat Islam untuk menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan, merupakan salah satu mahakarya yang dibangun dan direnovasi dengan menggunakan produk semen SIG.
Menurut Vita, SIG melalui anak usahanya, PT Semen Indonesia Beton (SIB), berkontribusi dalam renovasi Masjid Istiqlal dengan memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 meter kubik untuk peremajaan Masjid Istiqlal.
“SIG bangga dapat berkontribusi pada pembangunan Masjid Istiqlal yang jadi kebanggaan bangsa, dan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk bahan banguanan yang berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Vita.
Vita menjelaskan selain dalam renovasi Masjid Istiqlal baru-baru ini, SIG juga turut berkontribusi dalam pembangunan masjid terbesar di Asia Tenggara itu pada 1961.
"Dalam pembangunannya, Masjid Istiqlal membutuhkan hingga 7.000 sak semen yang dikirim langsung dari fasilitas produksi SIG di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bahkan, perseroan saat itu harus meningkatkan jumlah produksinya hingga tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Masjid Istiqlal," kata dia.
Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi dan mampu menampung 200.000 jemaah setiap kali ibadah sholat berlangsung. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Asia tenggara, dan terbesar keempat di dunia.
Masjid yang dibangun pada 1961 dan diresmikan penggunaannya pada 1978 ini juga memiliki tampilan yang indah dengan gaya arsitektur modern namun sarat dengan nilai-nilai Islam.
Di samping fisik bangunannya yang megah dan indah, Masjid Istiqlal adalah simbol kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Istiqlal yang berarti merdeka merefleksikan rasa syukur rakyat Indonesia, khususnya yang beragama Islam, atas rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan.
Selain itu, Masjid Istiqlal juga disebut sebagai simbol kerukunan dan toleransi karena lokasinya yang berdekatan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Bahkan, arsitektur Masjid Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban yang beragama Kristen Protestan.
Baca juga: SIG pasok semen pada proyek pembangunan Bendungan Sidan
Baca juga: Dukung kelancaran mudik, SIG jamin kekokohan konstruksi Tol Jogja-Solo
Baca juga: Hashim: Program 3.000.000 rumah bantu atasi "oversupply" semen
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025