Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA selama sepekan (8-14 September 2025), mulai dari reshuffle Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa hingga isu radiasi pada industri udang.
Berikut rangkuman berita ekonomi selama sepekan yang layak disimak pagi ini.
Sri Mulyani pamit, sampaikan maaf dan minta privasi dihargai
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menyerahkan jabatannya ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melalui prosesi serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekurangannya selama menjadi Menteri Keuangan.
Baca selengkapnya di sini
Kemendag targetkan FTA Indonesia-Teluk selesai akhir 2025
Indonesia dan Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) telah melaksanakan Putaran Ketiga Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara kedua pihak (Indonesia-GCC FTA), yang ditargetkan dapat selesai secara substantif akhir 2025.
Menurut Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Djatmiko Bris Wijtaksono, putaran ketiga perundingan merupakan salah satu langkah mempercepat penyelesaian perundingan.
Baca selengkapnya di sini
Menkeu Purbaya cairkan Rp200 triliun ke 5 bank Himbara
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mencairkan dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Jumat sore.
“Kemarin saya janji akan menambahkan Rp200 triliun ke perbankan. Ini sudah diputuskan. Siang ini disalurkan dan sore sudah masuk,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
OJK tetap awasi efektivitas pengelolaan dana pemerintah di lima bank
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan terus mendukung efektivitas pengelolaan dana pemerintah Rp200 triliun yang ditempatkan di lima bank umum melalui pengawasan terhadap perbankan, sehingga penyaluran kredit meningkat namun tetap prudent.
“OJK juga meminta perbankan untuk tetap menerapkan manajemen risiko yang terukur dalam penyaluran kredit agar kualitas kredit perbankan tetap terjaga, dan dana masyarakat/pemerintah tetap terjaga dengan aman,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam jawaban tertulis kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Isu radiasi Cs-137, pemerintah bentuk satgas lindungi industri udang
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) penanganan kerawanan bahaya radiasi radionuklida Cs-137 dan kesehatan pada masyarakat beresiko terdampak, sebagai upaya melindungi masyarakat dan industri udang tanah air.
Zulhas menjelaskan satgas ini dibentuk terkait dengan dugaan pencemaran Cesium-137 (Cs-137) pada ekspor udang beku dari Cikande, Banten, yang berujung pada kebijakan penarikan sejumlah kontainer oleh Amerika Serikat. Satgas ini bertujuan untuk melakukan investigasi, diplomasi, hingga memulihkan kepercayaan pasar internasional.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
