Sekolah Catur Utut Adianto berkomitmen terus bina pecatur muda

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) berkomitmen untuk terus membina pecatur-pecatur muda ke depannya.

Hal tersebut disampaikan oleh pemilik SCUA Eka Putra Wirya saat dalam acara syukuran hari ulang tahun (HUT) SCUA yang ke-33 di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Selasa.

"Kami tetap membina pecatur-pecatur muda untuk terus berkiprah di panggung dunia. Tapi kan ini semua perjalanan hidup, semua yang menentukan juga mereka (para pecatur) mau atau enggak (untuk tetap berkiprah di catur)," kata Eka Putra Wirya kepada ANTARA.

Eka Putra Wirya menjelaskan bahwa tugasnya lewat SCUA yakni menyalakan lilin-lilin kecil yang menerangi ekosistem catur Indonesia ke depannya.

Lebih dari itu, Eka berpendapat bahwa semua perkembangan catur ditentukan sendiri oleh para pecatur tersebut apakah menginginkan tetap terus berkarir di dunia catur atau tidak.

Dengan melakukan pembinaan catur yang sudah berlangsung selama kurun waktu 33 tahun lewat SCUA, Eka mengatakan bahwa konsistensi diperoleh berkat kecintaannya pada dunia catur.

Lalu dilanjutkan dengan pengaplikasian lewat pembentukan ekosistem pembinaan mulai dari bawah di usia kelompok umur hingga ke jenjang senior.

"Saya bilang ini mungkin terjadi karena cinta yang luar biasa. Saya juga mendirikan museum, itu akan menjadi rumah pembelajaran," ungkap Eka.

"Jadi nanti generasi ke bawah juga bisa melihat museum untuk belajar catur dari situ," imbuhnya.

Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto berpesan bahwa SCUA merupakan tempat untuk mendesain para pecatur agar menjadi olahragawan yang baik dan teratur.

"Kami mendesain baik, memberi kesempatan lewat pelatihan. Hasilnya kami serahkan ke perjalanan hidup masing-masing," ungkap Utut Adianto.

"Jadi ini supaya kita memahami bahwa investasi sumber daya manusia agak berbeda dengan pabrik. Kalau pabrik kapasitas terpasang 20 ribu ton, hasilnya 20 ribu ton sedangkan manusia harus dijaga, didukung, dan dikawal secara terus-menerus," imbuhnya.

Selain memperingati acara HUT SCUA, dalam acara ini juga dilakukan syukuran atas penghargaan dari ASEAN Chess Confederation yang diberikan untuk pemilik SCUA Eka Putra Wirya.

Lalu juga dilangsungkan seremoni atas keberhasilan dari para atlet yang menggondol medali pada Eastern Asia Chess Championship 2025 dan Pre-SEA Games 2025.

Baca juga: Museum dan SCUA bakal jadi ruang edutainment pengembangan pecatur

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |