Jakarta (ANTARA) - Kelenjar tiroid menjadi salah satu pusat vital yang mengatur fungsi-fungsi utama seperti metabolisme dan kadar energi, namun, bila kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik, gejala awalnya mungkin tidak terlihat, tetapi, dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan bisa sangat luas.
Melansir dari laporan Hindustan Times, Sabtu (7/6), kondisi kesehatan tiroid ditandai dengan hipotiroidisme dan hipertiroidisme. Konsultan endokrinologi Manipal Hospital Hebbal Dr. Abhijit Bhograj mengatakan hipotiroidisme memperlambat sistem tubuh, sementara hipertiroidisme mempercepatnya terkadang cukup dramatis.
"Jika melihat tiga atau lebih gejala ini terus berlanjut dari waktu ke waktu, sebaiknya Anda menjalani evaluasi hormon tiroid yang meliputi kadar T3, T4, dan TSH," kata Bhograj.
Baca juga: Dokter ungkap kesalahan pola makan bisa rusak kesehatan tiroid anak
Tanda peringatan awal hipotiroidisme
Hipotiroidisme dikenal sebagai tiroid kurang aktif, dimana kondisi ketika kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hipotiroidisme ditandai dengan, seperti kelelahan terus-menerus bahkan setelah tidur semalaman.
Rambut menipis atau rontok juga menjadi gejala hipotiroidisme. Kulit bisa menjadi kering meskipun sudah dirawat secara teratur, dan banyak orang melaporkan kram otot dan nyeri sendi tanpa penyebab yang jelas.
Masalah pencernaan seperti sembelit dapat muncul, juga gangguan tidur yang bisa jadi disebabkan oleh tidur berlebihan atau kualitas tidur yang buruk.
Tanda-tanda lainnya termasuk kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, merasa kedinginan lebih sering daripada orang lain, siklus menstruasi yang tidak teratur atau berat, dan bahkan suasana hati yang buruk atau depresi yang tidak merespons pengobatan dengan baik.
Tanda peringatan awal hipertiroidisme
Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif mengacu pada kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan tubuh. Hal ini menyebabkan metabolisme menjadi lebih cepat, yang dapat memengaruhi beberapa fungsi tubuh.
Gejala hipertiroidisme antara lain ialah penurunan berat badan yang cepat atau tidak dapat dijelaskan meskipun nafsu makan tetap normal atau meningkat.
Penderitanya sering kali mengalami intoleransi panas, keringat berlebih, dan mungkin merasa luar biasa hangat di malam hari.
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur merupakan hal yang umum pada hipertiroidisme, disertai dengan kecemasan, mudah tersinggung, dan sering buang air besar. Beberapa orang mungkin mengalami getaran halus di tangan.
Baca juga: Kemenkes perluas skrining gangguan tiroid lewat program percontohan
Baca juga: Paparan gawai bisa hambat produksi hormon ganggu tidur anak
Baca juga: Hormon hingga asupan gizi berpengaruh pada tinggi badan anak
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025