Sebanyak 80.000 warga Kamboja mengungsi akibat konflik bersenjata Kamboja-Thailand

1 month ago 16
  • Minggu, 27 Juli 2025 15:41 WIB

Warga Kamboja yang dievakuasi dari konflik perbatasan Kamboja-Thailand berkumpul di sebuah tempat pengungsian, Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, Sabtu (26/7/2025). Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut sekitar 80.000 warga desa negara tersebut telah mengungsi untuk mencari perlindungan yang aman karena bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan antara tentara Kamboja dan Thailand. ANTARA FOTO/Xinhua/Sao Khuth/sgd

Warga Kamboja yang dievakuasi dari konflik perbatasan Kamboja-Thailand berkumpul di sebuah tempat pengungsian, Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, Sabtu (26/7/2025). Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut sekitar 80.000 warga desa negara tersebut telah mengungsi untuk mencari perlindungan yang aman karena bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan antara tentara Kamboja dan Thailand. ANTARA FOTO/Xinhua/Sao Khuth/sgd

Warga Kamboja yang dievakuasi dari konflik perbatasan Kamboja-Thailand berkumpul di sebuah tempat pengungsian, Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, Sabtu (26/7/2025). Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut sekitar 80.000 warga desa negara tersebut telah mengungsi untuk mencari perlindungan yang aman karena bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan antara tentara Kamboja dan Thailand. ANTARA FOTO/Xinhua/Sao Khuth/sgd

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |