Satu tunadaksa dan lima tunarungu berjuang masuk ULM lewat SNBT

3 weeks ago 26

Banjarmasin (ANTARA) - Enam orang penyandang disabilitas berjuang masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM), perguruan tinggi negeri di Kalimantan Selatan, lewat jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

"Peserta penyandang disabilitas ini terdiri dari satu tunadaksa dan lima tunarungu," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Sabtu.

ULM telah menyiapkan pendamping bagi peserta penyandang disabilitas untuk membantu mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca juga: 10.129 orang bersaing masuk ULM lewat SNBT

Iwan menyebut diterimanya penyandang disabilitas untuk mengikuti seleksi menjadi wujud ULM sebagai kampus inklusif dan pihaknya berkomitmen menjadi kampus yang ramah dan menerima semua orang, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kebutuhan khusus.

"Kampus ini menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, dan tidak mengalami diskriminasi," jelasnya.

Saat ini ULM menjadi perguruan tinggi negeri dengan jumlah mahasiswa berkebutuhan khusus terbanyak kedua nasional setelah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Baca juga: UTBK 2025, panitia catat 14 kasus kecurangan pada dua hari pelaksanaan

Tercatat ada sekitar 40 mahasiswa ULM penyandang disabilitas tersebar di berbagai program sarjana.

Diketahui sebanyak 10.129 orang berebut masuk ULM di jalur SNBT 2025 yang dilaksanakan melalui metode UTBK, dijadwalkan delapan hari mulai Rabu (23/4) hingga Rabu (30/4). Ada 69 program studi sarjana menjadi pilihan termasuk prodi antropologi sebagai prodi baru.

Tahun ini ULM menyediakan 3.550 kursi untuk mahasiswa baru jalur SNBT, dari total kursi 7.512 untuk mahasiswa baru ULM.

Baca juga: ULM jaring 1.896 calon mahasiswa jalur prestasi akademik

Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |