Satpel LH tuntaskan pembersihan tumpukan sampah di Cakung

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Cakung telah menuntaskan pembersihan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) perkampungan industri kecil (PIK) di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur.

"Proses pembersihan sudah tuntas, sudah selesai kemarin," kata Kepala Satpel LH Kecamatan Cakung Encep Suryana saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Proses pengangkutan dilakukan Jumat (7/11) pagi sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dengan melibatkan sembilan armada truk.

"Sebanyak sembilan truk dikerahkan dalam proses pengangkutan sampah tersebut," katanya.

Baca juga: Warga Penggilingan keluhkan tumpukan sampah ganggu jalan dan berbau

Dengan selesainya kegiatan itu, Encep menegaskan kondisi lokasi yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah kini sudah bersih total.

Pihaknya juga akan terus memantau agar tidak terjadi penumpukan sampah kembali.

"Sudah bersih total, kami tetap lakukan pemantauan rutin dan melakukan edukasi kepada warga setempat," ujarnya.

Menurut dia, penumpukan sampah di lokasi itu terjadi karena keterbatasan armada dan tingginya volume sampah harian yang dibuang warga.

Kondisi itu kerap membuat truk pengangkut tidak mampu mengangkut seluruh timbunan dalam satu kali pengoperasian, sehingga sampah menumpuk di badan jalan dan menimbulkan bau.

Sebelumnya, warga di Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur kembali mengeluhkan penumpukan sampah yang mengakibatkan bau menyengat dan mengganggu akses jalan di sekitar lokasi.

"Bau banget ini sampahnya tercium banget," kata salah satu warga RT 06 Kelurahan Penggilingan Tusiah (38) di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/11).

Penumpukan sampah tersebut sudah berlangsung hampir empat bulan tanpa penanganan tuntas.

Baca juga: Satpel LH Cakung berencana tutup TPS PIK Penggilingan

Baca juga: Satpel LH Cakung perkuat pengawasan cegah penumpukan sampah

Menurut dia, aktivitas pengangkutan yang seharusnya berjalan cepat justru menjadi lambat karena dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan dan warga sekitar.

"Sampah ini sudah berhari-hari antre panjang banget. Menaikkan ke truk juga masih manual, dibantu banyak orang," ujarnya.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |