Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengintensifkan upaya pencegahan dari penyebaran paham radikalisme dan intoleran di wilayah operasi, khususnya di Kabupaten Poso-Sulteng.
"Wilayah Poso memiliki medan yang cukup menantang, karena itu patroli ke wilayah pegunungan dan hutan sangat penting guna memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan yang berpotensi menimbulkan keresahan,” kata Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre di Poso, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam menjamin keamanan di wilayah operasi, khususnya yang pernah menjadi lokasi aktivitas kelompok terorisme.
Baca juga: Satgas Madago Raya ajak alumni deradikalisasi jadi agen perdamaian
Tim Alfa 2 Satgas III Preventif Operasi Madago Raya intensif melaksanakan patroli jalur klasik selama 7 hingga 10 hari di wilayah hutan, kebun, dan pegunungan Gantinadi–Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Ia mengatakan patroli ini untuk mengantisipasi kemunculan kembali kelompok-kelompok baru yang berpotensi mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, kata dia, patroli juga dilakukan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Tim Alfa 2 juga melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat sekitar, khususnya para petani dan pekebun yang sedang beraktivitas di kawasan pegunungan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Poso tingkatkan konektivitas dorong pertumbuhan pariwisata
Ia mengatakan masyarakat diberikan pesan-pesan kamtibmas agar turut serta menjaga keamanan lingkungan sekitar dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi atau ajakan yang menyimpang.
Satgas Madago Raya terus berkomitmen untuk memastikan wilayah operasi tetap aman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam memberikan informasi dan menjaga lingkungan mereka dari paham radikal.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan bahwa wilayah Poso tetap aman dan kondusif dari segala potensi gangguan keamanan," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan dengan langkah preventif ini, situasi kamtibmas di Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah operasi Kabupaten Poso, tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.