SAR temukan korban terakhir yang hilang terseret ombak Pantai Modangan

4 hours ago 2

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan jenazah wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur bernama Muhammad Mahin (18) yang sempat dinyatakan hilang setelah terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang, dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Misi SAR (SMC) yang juga Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit di Malang, Selasa, mengatakan Muhammad Mahin merupakan satu dari empat wisatawan yang sempat dinyatakan hilang ini ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi kejadian dengan posisi mengambang.

Baca juga: SAR kerahkan personel cari dua wisatawan hilang di Pantai Modangan

"Ditemukannya korban oleh tim SAR gabungan, seluruh korban terseret arus di Pantai Modangan telah ditemukan," kata Nanang.

Jasad korban juga telah dievakuasi oleh petugas SAR menuju ke Puskesmas Donomulyo.

Nanang menyebut sehari sebelum jenazah Muhammad Mahin ditemukan, tim SAR gabungan terlebih dahulu menemukan jenazah korban ketiga bernama Rafi Noufal (26) di kawasan perairan Tugurejo, Kabupaten Blitar, pada Senin (13/10).

Sedangkan untuk dua wisatawan lainnya yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yakni Muhammad Zulfikar Maulana (23) dan Rinaldy Hidayat (23) terlebih dahulu ditemukan, pada Minggu (12/10).

Nanang menyebut korban bernama Muhammad Zulfikar Maulana ditemukan dalam kondisi hidup seusai diselamatkan oleh nelayan di kawasan Pantai Modangan.

"Sedangkan korban Rinaldy Hidayat ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.

Para korban merupakan bagian dari rombongan wisatawan asal Surabaya yang berlibur ke Pantai Modangan dalam rangka melaksanakan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tahun Republik Indonesia, pada Minggu 12/10).

Berdasarkan laporan kepolisian, rombongan wisatawan itu total berjumlah 26 orang. Mereka merupakan anggota Karang Taruna RW 8 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Mereka tiba di Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB dan pada pukul 08.00, beberapa orang dari rombongan karang taruna memutuskan berenang di laut, meski sebelumnya telah diingatkan agar tidak melakukan kegiatan itu karena kondisi ombak yang cukup besar.

Baca juga: Terseret ombak, dua wisatawan Pantai Karangseke Lebak meninggal

Baca juga: Tim SAR temukan wisatawan yang terseret ombak di Pangandaran

Tak lama setelahnya, empat wisatawan yang masing-masing bernama Muhammad Zulfikar Maulana, Rinaldy Hidayat, Rafi Noufal, dan Muhammad Mahin dilaporkan terseret ombak.

Berkaca dari kejadian ini, Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Bambang Subinanjar mengimbau kepada seluruh wisatawan agar tidak melakukan beraktivitas di wilayah perairan Pantai Modangan.

"Pantai Modangan memiliki karakteristik arus bawah laut yang berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrem," kata Bambang.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |