SAR temukan korban serangan buaya di Hanaut Kalteng

13 hours ago 4
Korban pada hari kedua pencarian ini sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan tepat pukul 14:30 WIB. Korban ditemukan 1,2 kilometer dari lokasi kejadian...

Sampit (ANTARA) - Korban serangan buaya di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya ditemukan pada hari kedua pencarian dengan menyusuri Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya.

“Korban pada hari kedua pencarian ini sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan tepat pukul 14:30 WIB. Korban ditemukan 1,2 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke tempat keluarga korban,” kata Kepala Kantor SAR Palangka Raya Anak Agung Ketut Alit Supartana di Desa Hanaut, Sabtu.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim), Ditpolair Polda Kalteng, Pos TNI AL Samuda, Polsek Hanaut, BPBD Kotim, Koramil Hanaut, BKSDA Resort Sampit, keluarga korban, dan warga setempat.

Baca juga: Dua warga Lampuyang Kalteng luka parah akibat serangan buaya

Agung menyampaikan pada Jumat (4/4) sekitar pukul 09:00 WIB telah terjadi kondisi yang membahayakan manusia di Kecamatan Pulau Hanaut, yakni seorang warga yang diterkam buaya di DAS Mentaya.

Korbannya seorang pria bernama Kurnasi berusia 35 tahun, warga Desa Babaung yang masih berada di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa naas itu terjadi ketika korban sedang mandi di sungai. Tidak lama setelah itu korban diterkam buaya. Saksi pun melihat bahwa tubuh korban berada di mulut buaya.

Baca juga: Musim kawin buaya, warga Bangka Barat diminta jauhi Sungai Butun

“Warga yang melihat kejadian tersebut berupaya menolong korban, namun tidak berhasil. Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat,” ucapnya.

Setelah menerima informasi dari Polsek Hanaut, Agung langsung memberangkatkan satu tim dari Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian terhadap korban, bekerja sama dengan BKSDA untuk penanganan hewan buas.

Setelah upaya pencarian yang cukup panjang, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1,2 kilometer dari lokasi kejadian. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi utuh yang selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka.

Baca juga: BKSDA Sampit edukasi warga dengan spanduk imbauan waspada buaya

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |