SAR evakuasi jenazah pria tanpa identitas di perairan Pelabuhan Merak

16 hours ago 2
Informasi awal mengenai kejadian itu diterima tepatnya pukul 06.39 WIB, bersumber dari petugas Pelabuhan Merak, ketika petugas tambat melihat sesosok jenazah mengapung di perairan dekat Dermaga 3

Serang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok jenazah tanpa identitas yang ditemukan mengambang di perairan Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis.

Personil Unit Siaga SAR Merak Sito, di Serang, Kamis, mengatakan penemuan jenazah tersebut pertama kali diketahui oleh petugas tambat di sekitar lokasi. Kejadian tersebut kemudian segera dilaporkan kepada pihak berwenang di pelabuhan.

"Informasi awal mengenai kejadian itu diterima tepatnya pukul 06.39 WIB, bersumber dari petugas Pelabuhan Merak, ketika petugas tambat melihat sesosok jenazah mengapung di perairan dekat Dermaga 3," katanya.

Setelah menerima laporan, Tim Unit Siaga Merak segera bergerak cepat menuju lokasi. Tim tiba di lokasi untuk melakukan pertolongan dan upaya pengangkatan jenazah.

Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian ABK yang hilang di Perairan Merak Besar

"Proses evakuasi berhasil dilakukan, korban berhasil diangkat dari perairan dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon untuk proses identifikasi lebih lanjut," ujarnya.

Menurutnya, mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan kaos, celana jeans berwarna hitam, serta sepatu berwarna putih.

Operasi tersebut ini melibatkan sejumlah unsur SAR gabungan, antara lain Unit Siaga SAR (USS) Merak, Kepolisan Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Lanal Banten, Balai Karantina Kesehatan, serta Satuan Keamanan Pelabuhan.

Adapun kondisi cuaca saat pelaksanaan evakuasi di Pelabuhan Merak, kata dia, dalam keadaan cerah, yang turut mendukung kelancaran proses pengangkatan jenazah.

Baca juga: Tim SAR belum temukan penumpang jatuh KMP Rishel di Perairan Merak

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |