Jakarta (ANTARA) - Pemain bertahan Persita Tangerang Ryuji Utomo ingin timnya bisa menjaga keunggulan ketika melakoni laga selanjutnya pada lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Ryuji mengatakan jika kehilangan fokus sehingga kebobolan merupakan hal yang perlu diperbaiki oleh Persita Tangerang.
"Sebagai pemain bertahan tentu kita harus terus fokus selama pertandingan, ini laga yang tak mudah. Semua pertandingan akan sulit, tim lawan memiliki kualitas yang merata," ungkap Ryuji.
"Tapi kuncinya kita harus tetap fokus dan terus bekerja keras untuk tim. Tapi kuncinya kita harus tetap fokus dan terus bekerja keras untuk tim," tambahnya.
Baca juga: Persita Tangerang perkuat lini pertahanan dengan datangkan Ryuji Utomo
Hal itu dialami oleh Persita Tangerang ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-11 Super League karena harus kebobolan gol setelah sempat unggul terlebih dahulu.
Pada pertandingan tersebut Persita Tangerang sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Pablo Ganet, namun Bhayangkara FC dapat menyamakan kedudukan lewat sundulan Slavko Damjanovic sehingga laga berkesudahan dengan skor 1-1.
Ketika pertandingan tersebut, Ryuji sempat mengalami insiden setelah menabrak tiang gawang saat tengah berupaya untuk menyambut umpan yang dikirimkan oleh rekannya.
Baca juga: Persita curi poin di kandang Bhayangkara FC
Ryuji menjelaskan jika kini kondisinya baik-baik saja dan siap untuk kembali bermain membela Persita Tangerang pada lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026.
"Saya sempat tak ingat awal mula kejadian itu, seperti hilang kesadaran dalam waktu yang singkat. Tapi Alhamdulillah saat ini tidak ada masalah dan saya dalam kondisi baik," tegas Ryuji.
Selanjutnya Ryuji akan berusaha untuk membantu Persita Tangerang kembali ke jalur kemenangan ketika melakoni pekan ke-12 BRI Super League menghadapi PSBS Biak, Kamis (6/11) pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Carlos Pena sebut Persita Tangerang fokus laga demi laga
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































