"Rupiah Borobudur Playon 2025" targetkan 4.000 pelari

9 hours ago 2
Kami harap dengan kegiatan ini akan menambah semangat masyarakat berolahraga, sekaligus mencintai Rupiah dan memperkenalkan destinasi wisata ke masyarakat luas

Semarang (ANTARA) - Ajang "Rupiah Borobudur Playon 2025" yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jateng ditargetkan diikuti 4.000 pelari.

Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, di Semarang, Minggu, menjelaskan bahwa Rupiah Borobudur Playon pada tahun ini merupakan pergelaran yang ketiga.

Menurut dia, Rupiah Borobudur Playon menjadi momentum untuk memperkuat kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman terhadap Rupiah, sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Jateng dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca juga: BI Bali olah limbah uang kertas jadi medali lomba lari

Rencananya, Rupiah Borobudur Playon 2025 yang bersifat terbuka dan terbagi atas dua kategori, yakni 5 KM dan 10 KM akan dilaksanakan pada 27 Juli 2025 di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur Magelang, Jateng.

Sebagaimana penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, kata dia, seluruh dana yang terkumpul dari registrasi peserta akan disumbangkan kepada masyarakat di sekitar Borobudur sebagai bentuk kontribusi BI dalam pengembangan komunitas.

Tidak hanya olahraga, event Rupiah Borobudur Playon juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan edukasi secara masif kepada masyarakat.

Yakni, mengenai Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, sistem pembayaran digital, kampanye Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dan ajang promosi wisata tematik unggulan Jateng berbasis nilai-nilai sejarah melalui platform aplikasi digital Jasirah (Jejak Wisata Sejarah) yang diinisiasi oleh BI Jateng.

Baca juga: Lima ribu peserta diprediksi ramaikan One Run 10K di Jaksel

Rahmat menambahkan bahwa event tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan seni tradisional maupun pertunjukan musik dari musisi ternama dan menghadirkan sejumlah pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk lokal terbaik.

"Sekitar 70 persen UMKM yang hadir pada event Rupiah Borobudur Playon adalah pelaku UMKM yang berasal dari sekitar Kabupaten Magelang," katanya, saat peluncuran Rupiah Borobudur Playon 2025.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan bahwa event lari Rupiah Borobudur Playon menjadi ajang unggulan memikat wisatawan berkunjung ke Jateng, dan merupakan bagian dari pengembangan "sport tourism".

Ia berharap penyelenggaraan event Rupiah Borobudur Playon dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca juga: 8.000 peserta perebutkan hadiah Rp800 juta dalam BFI Run 2025

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut diharapkan dapat secara rutin dilakukan setiap tahunnya untuk semakin mendongkrak kunjungan objek wisata di masing-masing daerah.

Ia mengatakan banyak event yang digelar, seperti Dieng Caldera Race 2025 pada 22 Juni mendatang, kemudian Kebumen Geopark Trail Run yang salah satunya berlangsung di Pantai Menganti Kebumen.

"Kami harap dengan kegiatan ini akan menambah semangat masyarakat berolahraga, sekaligus mencintai Rupiah dan memperkenalkan destinasi wisata ke masyarakat luas. Pada akhirnya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Untuk pendaftaran, Rupiah Borobudur Playon 2025, yakni 5K dengan biaya pendaftaran Rp175.000, dan 10K senilai Rp225.000. Kuota pendaftaran ditarget 4.000 peserta, atau lebih besar dibanding tahun lalu yang mencapai 3.000 peserta.

Baca juga: 3.000 pelari ramaikan "Rupiah Borobudur Playon 2024"

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |