RRI Bandung hidupkan kembali sejarah proklamasi lewat drama radio

1 month ago 6

Kota Bandung (ANTARA) - Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung menghadirkan drama radio dokumenter berjudul “Menjemput Suara Merdeka” untuk menghidupkan kembali momen bersejarah penyiaran teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia pada 17 Agustus 1945.

Kepala RRI Bandung, Soleman Yusuf, mengatakan produksi ini istimewa karena memuat suara asli penyiar eks Radio Hoso Kyoku, Sakti Alamsyah, yang pada 17 Agustus 1945 pukul 19.00 WIB membacakan teks proklamasi.

“Drama ini dihadirkan menjelang peringatan ke-80 Republik Indonesia, menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan penuh pengorbanan,” kata Soleman dalam keterangan pers yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Drama berdurasi 10 episode ini disiarkan melalui Programa 1 RRI Bandung FM 97,6 MHz sejak 5 hingga 14 Agustus 2025, melibatkan Gelanggang Seni Sastra, Teater, dan Film (GSSTF) Universitas Padjadjaran serta sastrawan nasional Peri Sandi Huizche.

Baca juga: Mengenal tokoh-tokoh penting proklamasi kemerdekaan Indonesia

Siaran itu dipancarkan melalui enam pemancar, termasuk Radio Malabar, hingga terdengar di Amerika Serikat, Jepang, dan berbagai belahan dunia.

Soleman menjelaskan drama ini menggambarkan perjuangan para penyiar mempertaruhkan nyawa untuk menyiarkan kabar kemerdekaan, termasuk mengungsi ke gunung dan kandang sapi demi menyelamatkan peralatan siaran dari tentara sekutu.

Sementara itu, Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, mengaku terharu saat mendengar kembali suara bersejarah tersebut.

“Dokudrama ini layak disimak pelajar, mahasiswa, dan generasi muda agar meneruskan semangat proklamasi,” ujarnya.

Wali Kota Bandung, M. Farhan, menilai drama ini membawa pendengar masuk ke suasana 1945 melalui kekuatan imajinasi audio.

Sementara itu, Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Arif Widianto, menegaskan bahwa suara Sakti Alamsyah menjadi pengingat akan keberanian dan pengorbanan luar biasa demi kemerdekaan.

Episode ke-7 akan memuat kesaksian Imron Rosadi, yang pada 17 Agustus 1945 mendengar siaran proklamasi dari Baghdad, Irak. Drama ini juga akan dipentaskan pada acara “Kita Indonesia” di Auditorium Lokantara Budaya RRI Bandung pada 23 Agustus 2025.

Baca juga: Sambut HUT RI ke-80 dengan lagu "Hari Merdeka", lengkap dengan lirik

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |