Changsha (ANTARA) - Baru-baru ini, lebih dari belasan pemengaruh (influencer) media sosial populer asal Indonesia mengunjungi Kota Zhangjiajie, yang berlokasi di Provinsi Hunan, China tengah. Saat mengunjungi berbagai objek wisata seperti Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, Gunung Tianmen, dan Gedung 72 Qilou (kompleks 72 rumah kayu unik yang saling terhubung dengan tangga dan koridor yang berkelok-kelok), para pemengaruh tersebut mengungkapkan kekaguman dan ketakjuban mereka atas pemandangan yang menakjubkan itu.
Zhangjiajie, yang terletak di jantung Pegunungan Wuling, terkenal dengan hutan puncak batu pasir kuarsanya yang unik, yang dijuluki sebagai "tiga ribu puncak dan delapan ratus sungai". Di Wulingyuan, lebih dari 3.000 puncak yang bervariasi dan berbentuk seperti pilar yang unik menjulang tinggi dari daratan, membumbung ke angkasa seperti rebung.
Meski udaranya sedikit dingin, lanskap Zhangjiajie tetap indah dan menyegarkan. "Saya menggambarkan tempat ini sebagai tempat yang 'magis'. Sebelum berkunjung ke sini, saya telah menyaksikan film 'Avatar', yang menampilkan pemandangan yang didasarkan pada daerah ini, dan menonton video-video yang diabadikan oleh para pengunjung. Namun, hanya dengan berada di sini, kita dapat benar-benar menghargai keindahan tempat ini," ujar influencer fesyen Kyra Nayda di Wulingyuan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.
Tim itu menjelajahi berbagai objek wisata, seperti Gunung Qixing, Gedung 72 Qilou, Grand Canyon, Gunung Tianmen, dan Taman Hutan Nasional Zhangjiajie. Puncak-puncak yang menjulang tinggi, lanskap berkabut yang memesona, dan bunga-bunga plum yang bermekaran memikat hati mereka, mendorong banyak dari mereka untuk memotret dan merekam video.
Saat malam tiba, lampu-lampu kota menerangi daerah tersebut. Di objek wisata Gedung 72 Qilou, sebuah bangunan panggung setinggi lebih dari 100 meter tampak gemerlap di bawah cahaya lampu. Para influencer disuguhi pertunjukan warisan budaya takbenda China dan menikmati kuliner autentik Hunan.
Rombongan pemengaruh media sosial populer asal Indonesia Taman Hutan Nasional Zhangjiajie. ANTARA/Xinhua Lanskap yang menakjubkan dan hidangan lokal yang lezat meninggalkan kesan mendalam bagi influencer Elizabeth Rahajeng. Dia membagikan pengalaman perjalanannya di China melalui foto dan video di berbagai platform media sosial, berharap dapat berbagi perjalanan yang tak terlupakan ini kepada lebih banyak warga Indonesia dan masyarakat di seluruh Asia Tenggara.
"Saya tentunya akan mengundang lebih banyak orang untuk bepergian ke Zhangjiajie dan berharap akan ada pertukaran budaya lebih lanjut antara Indonesia dan China," imbuh Elizabeth Rahajeng.
Pada 2024, Zhangjiajie tercatat menerima pengunjung dari 183 negara dan kawasan, dengan lebih dari 1,83 juta wisatawan inbound, mencerminkan peningkatan sebesar 166,3 persen secara tahunan (year on year).
Angka-angka ini menggambarkan pasar pariwisata inbound yang sedang berkembang pesat di Zhangjiajie. Menyusul pelonggaran dan optimalisasi penuh terkait kebijakan visa transit di China dan perluasan jumlah negara bebas visa yang terus berlanjut, Zhangjiajie telah menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan alamnya yang unik.
Seorang pejabat terkait dari Biro Kebudayaan, Pariwisata, Radio, Film dan Olahraga Kota Zhangjiajie menyatakan jumlah wisatawan dari Indonesia ke Zhangjiajie meningkat pesat pada 2024, dengan jumlah rombongan yang semakin besar. Terutama setelah peluncuran rute penerbangan internasional antara Zhangjiajie dan Jakarta tahun lalu, Indonesia akan menjadi pasar sumber signifikan lainnya bagi Zhangjiajie di Asia Tenggara.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
