Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan holding BUMN pangan ID FOOD, berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng rakyat atau MinyaKita di sejumlah lokasi.
Langkah tersebut sebagai upaya untuk menjaga pasokan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar dan keagamaan nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri.
"Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan operasi pasar akan dilakukan di sejumlah titik pasar tradisional. Sebagai awal, operasi pasar MinyaKita ini kita gelar di Provinsi Banten, tepatnya di Tangerang, yang berlokasi di Pasar Malabar dan Borobudur, serta di Serang, yaitu di Pasar Kelapa dan Pasar Rau," ujar Plt Direktur Utama Rajawali Nusindo Wahyu Sakti di Jakarta, Jumat.
Wahyu menuturkan sebanyak 48.000 liter atau 4.000 karton MinyaKita digelontorkan di kedua kota tersebut.
"MinyaKita langsung dijual ke level pengecer sesuai harga yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan," tuturnya.
Selain di Banten, Rajawali Nusindo juga akan melaksanakan kegiatan serupa di Jawa Timur pada pekan keempat Februari 2025. Sedangkan di wilayah Indonesia timur seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku, akan dilakukan gerakan pasar murah (GPM) ke masyarakat langsung dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter pada pekan kedua Maret dengan menyalurkan sebanyak 158.460 liter MinyaKita.
"Hal ini dilakukan agar pendistribusian dapat lebih merata dan tepat sasaran. Dengan begitu semakin banyak warga yang dapat menikmati manfaat dari kegiatan ini. Saat ini, antusiasme pedagang terlihat cukup tinggi, dengan banyak pedagang yang datang untuk mendapatkan MinyaKita dengan harga murah," katanya.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan operasi pasar MinyaKita merupakan bentuk kontribusi Rajawali Nusindo dalam menyediakan komoditas minyak goreng secara langsung bagi masyarakat.
"Adanya operasi pasar ini diharapkan membantu masyarakat mendapatkan MinyaKita dengan harga terjangkau yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, sehingga masyarakat dapat lebih tenang memasuki bulan suci Ramadhan ini, karena kebutuhan pangan terpenuhi," ujarnya.
Menurut Wahyu, Rajawali Nusindo saat ini sedang bersiap untuk melakukan operasi pasar serupa di kota lainnya dengan menambah produk pangan lainnya berupa gula pasir dan daging kerbau.
"Guna menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, operasi pasar serupa diharapkan dapat diperluas cakupannya agar memberikan dampak yang lebih besar," tuturnya.
Sebagai bagian dari entitas holding BUMN pangan, Rajawali Nusindo berkomitmen untuk terus memastikan pendistribusian bahan pangan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, terutama menjelang dan memperingati HBKN.
"Kami merespons positif kepercayaan pemerintah menugaskan Rajawali Nusindo untuk melakukan operasi pasar dan gerakan pasar murah di seluruh Indonesia jelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Baca juga: Rajawali Nusindo amankan ketersediaan gula dan minyak jelang Ramadhan
Baca juga: Rajawali Nusindo siap serap produksi susu sapi lokal
Baca juga: Rajawali Nusindo buka peluang kerja sama perdagangan pada Papua Nugini
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
